Hai Waktu !!!
Kamu tahu? Aku merindukanmu,. Akankah kamu terus berpaling dan Meninggalkanku,..?
Menghitung kesia2 an yang kita lakukan dengan rumus “tukang taksi”
Kawan,. Pernah ngrasa ga? Suatu waktu,. “WAKTU” itu benar2 dirasa berharga banget,.
Pingin crita bentar yaaak J
Pernah naik taksi ga ??? hehehehe bagi yang belum, aku jelaskan dulu deh taksi itu apa,.
Taksi itu,. Yang biasa buat bikin sambal, pake tomat, cabai,... hahahaha,.. maap,.. itu mah TRASI,. :-p
Ga usah dijelasin laah yaak,. Ente2 pasti tahu, taksi ‘taxi’ itu apa.
Gini ,....
Waktu itu aku naik taksi, (Gaya uiiii,.. haha) tepatnya dari bekasi, dari arah galaksi, ke arah bekasi utara menuju rumah Pak Dhe.
Biasa di Bandung kan jalan lengang (klo pas ga weekend)... ternyata MaCETTT banget di bekasi,.. kebayang ga mas mba bro,.. kendaraan ga maju2,.. aku udah kebayang,. Berapa bayar taksi nya nanti,.. ,mataku tak teralihkan dari “apaan sii itu namanya’ yang di taksi buat ngitung biaya itu lho... mataku tak beralih dari penghitung digital itu,.. Gila klo kaya gini,. (niru2 bahasa orang gaul katanya hehe) Udah ga jalan2,. Bayarnya nambah terus,.. aku uring2 an ,. 30.000,.. bla bla bla... 35.000,... 40.000,.. 50.000...
Hahh!! Aku harus ambil keputusan,.”Pak!! Berhenti!!!!” tepat diangka 50.000 aku bersuara lantang sekali,. (kan bisa bangkrut ntar).. aku memutuskan turun dan naik ojek (hehehe, turun pangkat,.. biasa dalam kehidupan, kan roda berputar)
********************************************
Dari kejadian ini, aku banyak berfikir,. Gimana klo keseharian kita hidup dalam kemacetan,. Waktu terbuang sia2 klo kita ga pandai menyelamatkannya. Coba pas macet kita bisa ngerjain apaa gitu,,. Tapi kadang rasa ga sabar mengalahkan segalanya,. Jadi uring2 an dan bersungut2,.
Tapi bukan ini yang akan ane bahas dalam kesempatan kali ini gan,.
Ngitung lagi yuukk,.. hehe
Ini contoh aja yaa Gan,. Sekedar perumpamaan (karena ga ngamatin banget,. Setiap berapa menit taksi itu bertambah biayanya)
Perhitungan taksi pas kita pertama masuk sudah di angka 7.000,..
Asumsi:
· setiap 5 menit, penambahan jumlah pembayaran 2.000,
· Perjalanan normal galaksi-bekasi utara (khususnya ke tempat pak dhe ku, 30 menit) karena macet jadi 3 jam. Klo ane ga turun dari taksi, jadi ane harus bayar:
Pembayaran awal:
= 7.000
1 jam pertama:
1jam= 60 menit, maka 60 menit:5 =12 (angka pengalinya)
=2.000 x 12 = 24.000
2 jam berikutnya:
= 24.000 x 2 = 48.000
3 jam berikutnya
=24.000 x 3 = 72.000
Total pembayaran:
= 7.000 (pembayaran awal) + 72.000 = 79.000
Hiiahhhh!! Membayar kemacetan dengan biaya 79.000 untuk 3 jam kawan!!
Okaii,. Sekarang kita itung berapa kesia2 an yg kita bayarkan (dg asumsi perhitungan dari bayar taksi)
Asumsi:
· Kita masih kuliah (ini Cuma asumsi, tidak semua orang seperti ini)
· Kuliah dalam 1 hari Cuma 6 jam.
· Makan, shalat (klo yg inget shalat :-p ) 1,5 jam.
· Tidur 8 jam
· Lain2 1,5 jam
· Sisa waktu nya untuk nge-game, ngelamun, nongkrong,ngobrol ga jelas, nggosip,dll (7 jam)
SO,..
Kita harus bayar kesia2 an tiap harinya dengan
= 7 jam x 24.000= 168.000 rupiah
1 bulan (asumsi 1 bulan 30 hari):
=30 x 168.000 = 5.040.000
1 tahun:
=12 x 5.040.000 = 60.480.000 rupiah
1 tahun yang kita bayarkan untuk kesia2 an 60.480.000 rupiah,.. WADUUHH,.. bnagkrut gaa siiee,..
Itu klo kita perhitungkan dengan ukuran ‘taksi’ tapi gimana klo waktu sia2 itu kita gunakan dg yang bermanfaat yaa??
ENG ING ENNNGGG,.. Kita pikir masing2 yaa,..Semoga menjadi bahan renungan.
NB:
COBA, berapa waktu yang kita sia2 kan dalam sehari,??
Ada yg DO NOTHING, ada yg Cuma nglamun, ada yg Cuma foya2,. Ada yg Cuma nongkrong2 ngobrol ga jelas, ada yg Cuma nonton film2 ga jelas, ada yg setiap harinya Cuma menyesalkan perbuatannya ‘nasi sudah menjadi bubur gan’ ,...
LET’S WAKE UP!!! DO ANYTHING yg memberikan manfaat bagi kita
Taksi itu pinter manajemenya,. Ngitung biaya tidak berdasarkan jarak tempuh, tapi berdasarkan “waktu kita” selama dalam kendaraan tersebut. Naahhh,. Ini contoh kecil betapa waktu sangat berharga. Taksi ngitung biaya aja berdasarkan “waktu” bukan “jarak” wallahu’alam bisshawab,. Semoga bermanfaat J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar