Selasa, 27 September 2011

Jika Cerita Tentang Kedua nya,..




Cerita Tentang Keduanya,....

Jika cerita tentang keduanya,. Tiada henti pena ini menulis untuk mengisahkannya,...
Keduanya adalah dia&ia,.. Dia adalah Bapakku, dan Ia adalah Mamahku,..

Alhamdulialh syukurku mengucap padaMU,.. karena Mei 2011 telah lulus kuliah, SAHABAT.... ada yg mau kuceritakan sedikit , kedua orang tuaku berasal dari desa, entahlah apakah nama desa ini ada dalam peta Indonesia J  jika Sahabat mencari wilayah Indonesia, Jawa Tengah....kemudian ada kota namanya Kebumen, di sanalah aq tinggal. Tapiii...masih masuk lagi :-p tepatnya di Karangreja (nah lho bingung kaaann itu mana..??)

Gini ceritanya.....
Waktu wisuda kemarin, mamahku bingung mau pakai baju apa, mamah bilang ke Bapak ‘Dewek wong ndesa, engko ketemu karo wong kota, kepriye..klambine aja nganggo sing bluthuk-bluthuk” (Artinya,.. Kita orang ndesa, nanti ketemu sama orang kota, bajunya jangan yang jelek 2 )
Akhirnya bapak nurut dg baju pilihan mamah, tapi...ada hal prinsipil yg tdk pernah bpk ubah, yaitu tampil apa adanya, bukan berarti seadanya. J

Coba liat peci Bapak, di foto,.. hehe (klo dibilang sudah bluthuk kan...) tapiiii... begitulah bliau,.. Sama mamah sudah dimarahin waktu mau berangkat ke tempat wisuda “ora usah nganggo kupluk nek kupluk kuwe sing dienggo,. Wis bluthus ora patut” (tdk usah pake peci klo peci itu yg dipake , itu sudah tidak layak pakai)
Kemudian, ..... coba liat Bpk pake apa??? Sandal kan,.. bukan sepatu,.. hehehehe
Mamah jika aku liat sudah tidak PD (bhs keren uii, hehe) utk berangkat, aq belum bilang apa2 dari tadi pas bliau berdua bercakap2, Cuma aq amatin, aq senyum2 terus, aq nunggu Bpk mau bilang apa,....
Setelah itu Bpk bilang (lngsung dlm bhs indonesia aja yaak) “Memang kita orang desa, dan nanti kita ketemu sama orang kota yg pakai pakaian bagus2, tidak apa2, karena bukan pakaian yg dinilai, tapi sikap, hati, dan pemikiran kita. Tidak segala sesuatu bisa dilihat dari luar, peci ini tetap akan kupakai, sandal juga begitu. Aku Bangga punya anak sarjana, kita orang desa bisa menyekolahkan anak sampai sarjana. Apa lagi ke sana nya dateng sama “bojoku sing ayu dewek’ qikqikkkkk,...
Begitulah Mamah&Bapakku, kedua nya sangat berbeda, bahkan kadang dalam prinsip juga sering beda,. Tapi yg membuat kedua nya cocok dari analisis ku hehe adalah mampu mengimbangi, satu marah, satu legowo,. Satu manja ,. Yg satu nya dewasa,. Ya begitulah pokonya,..
Dari kedua nya, ada hal berbeda yg diajarkan:
Dari Bapak, aq dapat banyak ilmu yg lebih kepada “SOUL” hehe,.. terutama kemandirian, prinsip, agama, bijaksana, disiplin, dll... ‘’
Klo dari mamah, aq dapat ilmu banyak juga, terutama hal yg berhubungan dg kewanitaan,,. Masak,. Ngatur uang, nabung, bersih2...dlll
Bagiku, kedua nya komplit sudahhh,...
Aq tulis ini, sebagai salah satu wujud rasa syukur ku, telah mempunyai orang tua yg benar2 melengkapi ku. Dan sebagai rasa sayangku kepada keduanya,. .. Hal ini tidak lah cukup...
Aq pingin semua orang tahu, kalau aq sangat menyayangi kedua nya,... tapi bingung cara mengungkapkannya bagaimana,. Mungkin salah satunya lewat tulisan ini J



Kamis, 22 September 2011

BERPULANG,.










BERPULANG....
23 Maret 2011 Aku pulang ke rumah, sangat senang hati ini ingin berjumpa dengan kedua orang tua. Perjalanan 8 jam membuat kaki ku merasa kaku dan lelah, segera setelah sampai di stasiun pemberhentian Aku menyerobot untuk menuju rumah...yaa rumah sederhana, dengan kasih sayang yang sangat luar biasa. Senyuman kecil menemani perjalannku untuk berjumpa kedua orang tua..tanpa sadar sudah sampai depan jalan kecil menuju arah rumah..hati ku sangat senang...tanpa sadar ada setetes air keluar dari mata..kutampung dalam tangan ku yang mengeriput karena dingin di pagi hari..bersih, jernih.mungkin sejernih hati ini sewaktu pertama kali diturunkan ke dunia oleh Yang Maha Kuasa.
Heyy....kenapa rumah begitu ramai,, ada sepupu ku terlihat berlari baru pulang dari Purwokerto di tempat belajarnya..kenapa...dia menghempas ke arah ibunya dan menangis tersedu-sedu...Aku dekati dia..Aku merasakan dia begitu sedih sekali..Aku tanya.’Bu Dhe..ada apa ini?..ada apa Budhe?’ Bu Dhe tidak kuasa untuk menjawab, air matanya mengalir sangat deras memenuhi wajah sendunya...

Aku mencari dan mencari..siapa yang bisa Aku tanya menjelaskan apa yang terjadi...oia,...ada Simbah yang duduk di kursi beranda depan sambil memakai peci, baju batik,..namun..wajahnya begitu pasi..tidak berkata kepada satu pun orang yang berlalu lalang di depannya  yang aku sendiri pun tidak tahu...ada apa ini...ada apa..orang begitu ramai..sepertinya mereka sedang mempersiapkan sesuatu..kuhambiri Simbah...kuusap tangan kecilnya yang berbalut dengan tulang...mata ini tidak kuasa membendung sesuatu yang hendak keluar tidak bisa kompromi...ku tanya simbah dengan terbaca bercambur tangis..Sim..bah...ada apa ini...kenapa?....simbah mengeluarkan air mata, mengusap dengan sapu tangan yang biasa aku cuci jika aku pulang...begitu dalam dia memandangi sapu tangan itu...kemudian menangis,...menggenggamnya erat..kemudian memeluk  sapu tangan itu dan membenamkan ke dadanya erat-erat...Yaa Rabb...ada apa ini....
Siapa yang bisa Aku tanya...Aku baru ingat,..kalau kepulanganku untuk berjumpa dengan kedua orang tuaku...aku langsung masuk ruang tamu...yang begitu dipenuhi orang duduk melingkar dan membacakan surat Yaasin...Yaa Rabb..ada apa ini...tak seorangpun menyapa ku dan menanyai ku..menjelaskan...atau menyambutku kemudian berbicara dan menjelaskan...ada apa ini...dimana Mamah...Bapak....

Siapa itu....ada seseorang yang tertutup kain di tengah-tengah ruang tamu...siapa itu....
Aku mendekat...tapi tak kuasa diri ini untuk membuka..siapa yang terbujur kaku di ruang tamu...kulihat ditempat pembaringan ada Mamah yang sedang menangis...memegang erat seseorang yang terbujur kaku..sambil membisikkan doa-doa ....siapa orang ini Yaa Rabb....air mata ini tak kunjung henti menyebut asma MU yang begitu Agung..Beristighfar..bertasbih...dan menyebut kalimat suci MU....
Kuberanikan diri ini mendekati Mamah...kubelai tangannya,, kusandarkan tubuh ini di bahu nya sambil tak henti-hentinya mengucap ASMA MU....kupandangi dalam-dalam wajah Mamahku yang begitu pucat..mungkin belum makan dari tadi malam...atau mungkin sore..atau mungku..entahlah...mungkin semenjak orang yang bertutup kain ini dibaringkan dengan tubuh kaku...pertanda ajal datang..pertanda perjalanan di dunia menuju kehidupan abadi dimulai dituliskan oleh Sang Kholiq..Kutanya dengan lembut dengan pandangan begitu dalam kepada wajah yang selalu sendu karena harus berjuang setiap hari untuk membiayai kuliahku, kupandangi lisan yang tiap hari basah oleh doa yang selalu dipanjatkan untukku tiada henti, kupandangi begitu dalam...tangan yang selalu membelai ku dan mengulurkannya disetiap waktu, di kala suka dan dukaku...kupandangi tubuh yang sudah bertambah usia..tempat dimana diri ini membenamkan segala kesah,...dan...akhirnya kuberanikan untuk bertanya.....,Maahh, ada apa ini....kutunggu kata-kata keluar dari Mamah tercinta...kutunggu lagi...sampai ada seseorang yang menghampiri Mamah untuk mengajaknya istirahat..ternyata Pak Dhe..Pak Dhe membisikkan sesuatu untuk Mamah..’sudah...yukk makan dulu dari kemarin tadi belum makan’...mamah tak menjawab apa pun dan terus memegang dengan erat seseorang yang terbujur kaku ini...tiba-tiba....mamah membisikkan sesuatu...mungkin aku bisa dapat jawaban dari semua ini...aku dengarkan begitu dalam..ketika mamah membisikkan sesuatu sambil memandang dalam seseorang yang terbujur kaku...’Nduk....sabar nggeh...tunggu Mamah dan Bapak di kehidupan abadi..tunggu nggeh..nanti mamah menyusul jika tiba saatnya..nanti di sana kamu sudah tidak perlu masakan mamah..karena sudah ada koki yang masakannya lebih enak..tidak usah tanya apa makanan kesukaanmu..di sana kamu akan lebih tenang,, damai...kamu dapat berpuasa, berbuka dengan makanan kesukaanmu..di sana tidak ada lagi orang yang akan menyakiti, dzolim...nduk...mamah ikhlas...demi Alloh...pergilah dengan tenang membawa semua amal ibadahmu,,,insyaallah Alloh menerima semua amalmu dan menjadikanmu salah satu pengguni taman-taman syurga yang sangat sejuk...kolam susu yang indah...nduk..tunggu Mamah dan Bapak nggeh...doa mamah tak akan berhenti..hati mu selalu ada di hati mamah...semua yang kamu lakukan membuat mamah bangga...kita ketemu yaa Nduk ntar...kamu tidak usah takut sendirian,,.kamu telah melakukan perjalanan dengan baik untuk kembali ke rumah yang abadi..kereta kamu telah sampai untuk menuju ke rumah abadi..bukan rumah kita di Kebumen...sabar nggeh Nduk...semoga nanti kita berjumpa lagi dalam taman-taman syurga Ilahi Robbi....’’’....tanpa sadar..air mata ini mengalir begitu deras....Innanilahi Wainnailaihi Rojiun...seseorang telah berpulang kepada MU...tempat yang begitu abadi..tempat yang begitu suci,..dambaaan setiap insan yang beriman untuk segera pulang dan kembali...di taman-taman syurga MU Yaa Rabb...

Seakan tidak percaya diri ini telah kembali kepada MU Yaa Rabb..
Begitu cepat diri ini berpulang..belum banyak yang Aku lakukan untuk kedua orang tuaku..yang selalu menjaga...tempat keluh kesah tiada pernah mengeluh, kupanjatkan berkali-kali kalimat istighfar...
Seakan tak percaya...ku berkeliling ke sekitar pembaringan terakhir..kulihat Bapak tiada henti mengaji..memanjatkan kalimat suci MU...
Kudekati Bapak....tiba-tiba berhenti mengaji dan mendekati Mamah..
Kemudian wajah bijak membuka kain itu..tepat di wajah seseorang yang terbujur kaku...pelan...aku lihat dengan berdebar...Yaa Rabb...itu Aku....wajah berseri dan senyum simpul mengiringi kepergianku...
Bapak memandang dalam..mengenang lagi sebelum Aku dimandikan...
‘Nduk...selamat yaa...kamu memang anak Bapak satu-satunya yang dibanggakan, Bapak bangga,..Bapak iri sama kamu Nduk...kamu telah menempuh perjalanan di  dunia fana ini dengan sukses..semoga ALLOH menjadikanmu salah satu penghuni taman syurga...kamu telah pergi menuju kehidupan abadi di penghujung Qiyamullailmu..kamu telah pergi di saat lisanmu basah menyebut ASMA Ilahi yang begitu lembut,, sejuk.. yang mengantar keretamu menuju rumah abadi...selamat nggeh Nduk...tunggu Bapak dan Mamah menyusul...Insyaallah kita semua salah satu penghuni taman-taman syurga Yaa Rabbi’.......
Selamat jalan Nduk...ucapkan salam saat memasuki rumahmu,...semoga kamu menjadi salah satu bidadari syurga Nduk..’
Mamah dan Bapak sayang...tapi Alloh lebih sayang, sehingga DIA memanggilmu untuk kembali lebih cepat...
Yaa Rabb...ASMA MU kusebut berkali-kali...

Aku telah kembali pada MU Yaa Rabb...

Air mata yang membasahi wajah ini begitu deras tanpa henti...suatu perpisahan panjang entah sampai kapan dengan orang yang kusayangi..entah kapan Aku jumpa lagi...

Kugerakkan tangan ini untuk menyapu air mata ini...
Diri ini tersadar....dan terhentak...bangun dengan mengucap istighfar...Astagfirulloh hal ‘adziim....mimpi....
Ternyata diri ini masih di kamar 3x3m di kosan gerlong, Bandung.
Yaa Rabb....alhamdulilah hamba diberi mimpi ini...mimpi mengingat mati yang membuat qolbu menjadi lembut, mimpi yang membuat hamba senantiasa menyayangi MU lebih dari apa pun, mimpi yang semoga menjadi..hati hamba bertambah zuhud...Aminnn Yaa Rabb..selalu tuntun hati hamba selalu senantiasa bertasbih dan selalu bersyukur atas nikmat MU ..
Semoga hamba berpulang kepada MU nanti dalam keadaan khusnul khotimah,.aminn
Salam rindu dari kamar kosan untuk penghuni taman-taman syurga.

Bandung, 26 Maret 2011 08.00 WIB

Minggu, 18 September 2011






 (dikutip dari tulisan sahabat)
Nasihat Rosululloh
Rasulullah SAW bersabda kepada menantunya, Ali r.a. , " Wahai ‘Ali, setiap sesuatu pasti ada penyakitnya.

Penyakit bicara adalah bohong,
penyakit ilmu adalah lupa,
penyakit ibadah adalah riya’,
penyakit akhlaq mulia adalah kagum kepada diri sendiri,
penyakit berani adalah menyerang,
penyakit dermawan adalah mengungkap pemberian,
penyakit tampan adalah sombong,
penyakit bangsawan adalah membanggakan diri,
penyakit malu adalah lemah,
penyakit mulia adalah menyombongkan diri,
penyakit kaya adalah kikir,
penyakit agama adalah nafsu yang diperturutkan…."


Ketika
berwasiat kepada ‘Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah SAW bersabda,
"Wahai ‘Ali, orang yang riya’ itu punya tiga ciri, yaitu : rajin
beribadah ketika dilihat orang, malas ketika sendirian dan ingin
mendapat pujian dalam segala perkara. "

Wahai
‘Ali, jika engkau dipuji orang, maka berdo’alah, " Ya Allah, jadikanlah
diriku lebih baik daripada yang dikatakannya, ampunilah dosa-dosaku
yang tersembunyi darinya, dan janganlah kata-katanya mengakibatkan
siksaan bagiku…"
Ketika ditanya
bagaimana cara mengobati hati yang sedang resah dan gundah gulana, Ibnu
Mas’ud r.a berkata, " Dengarkanlah bacaan Al-Qur’an atau datanglah ke
majelis-majelis dzikir atau pergilah ke tempat yang sunyi untuk
berkhalwat dengan Allah SWT Jika belum terobati juga, maka mintalah
kepada Allah SWT hati yang lain, karena sesungguhnya hati yang kamu
pakai bukan lagi hatimu…"

(dikutip dari tulisan sahabat )

Rabu, 14 September 2011

Mas Adam Ku.....

Mas Adam Ku.....
(saya gunakan kata 'Adam' yg berarti laki2,tidak untuk personal)


Lali-laki idaman setiap wanita..
Jika dilihat dia memancarkan sinar terang dan kebahagiaan..
Jika mendengar suaranya begitu syahdu dan lembut mengiringi gerakan aliran nadi,
Jika menatap menimbulkan kepercayaan yang begitu dalam,
Jika meminta terdengar pintaanya begitu lembut,
Jika...jika...dan jika...

Ya...Aku mengenalnya belum lama ini...
Hendak satu tahun lebih terhitung awal pertemuan.
Satu pertemuan yang tidak sengaja antara Aku dan Dia
Dia yang jika menatap Aku selalu terpesona dengan alunan suara lembutnya...
Dia bernama .....Adam.....
Aku memanggilnya Mas Adam..sosok penjaga hati,
Membawa hati ini menjadi lebih lembut, apa adanya...membuat diri ini dewasa..
Laki-laki dewasa dan aleman...
Aleman di depan wanitanya,
Wanita yang selalu dia sebut sebagai calon istrinya...Dia adalah Aku...


Mas Adam ku...
Kamu tidaklah merayu,
Karena kamu bukanlah perayu..
Mas ku..
Kamu tidaklah gombal
Karena kamu bukanlah penggombal..
Mas Ku..
Kamu tidaklah berdusta
Karena kamu bukan pendusta
Tetapi..
Di setiap perkataanmu mengalun begitu lembut
Aleman mesramu membuat diri ini bernafas pelan..
Sepelan rayuan angin kepada bunga mekar di pagi hari..
Begitu dingin dan menusuk hati..
Begitu mesra menusuk nadi..
Bukan mesra itu Mas Ku..
Bukan...
Kamu nda usah khawatir diri ini menjadi berubah..
Bukan diri mu yang membuat diri ini berubah
Bukan alemanmu yang membuat diri ini menjadi dewasa...
Tapi sikapmu..
Kamu bukanlah presiden atau pun kepala negara
Yang jika berbicara setiap orang menatap kalimat demi kalimat yang diucapkan..
Kamu hanyalah laki-laki biasa layaknya laki-laki lainnya..
Yang membuat kamu berbeda......
Adalah sikapmu..


Aku jatuh cinta pada mu...
Bukan karena kamu itu ganteng,
Aku memilihmu bukan karena hartamu
Aku sayang padamu..
Bukan karena kamu menyayangiku
Aku percaya padamu
Bukan karena kamu membuatku mempercayaimu..
Aku jatuh cinta...
Aku sayang ...
Aku percaya....
Pada mu...karena ikhlasku....
Di ikhlasku Aku percaya,
Diikhlasku Aku menatap sinar kejujuran dalam hatimu..
Diikhlasku Aku merasakan niat tulusmu..
Niat menjalin sesuatu dambaan kekasih untuk menyatu,..

Selasa, 13 September 2011

Share Link Kamus Bahasa Jepang lewat crita Sakura :)





Klo liat gambar itu jadi inget Toya yang super Gantenngg kaka sakura.... (hehhehe,. ), atau jadi inget Yuki kecengan Sakura.. hahahahaha,.


atau inget Tomoyo.. gadis cantik yang menemani sakura dalam menemukan Clow Card


BAGIKU, menonton CARDCAPTOR bukan hanya menonton film nya, banyak sekali nilai2 yang bisa kita ambil, diantaranya budaya Jepang, disiplin, kesetiaan sahabat, suasana belajar.... blaaa blaaa blaaa




Intinya, kali ini aku pngen share Link buat dunlud kamus bahasa Jepang,
karena nonton Film ini, aku jadi Holic pingin bisa bahasa Jepang,,.. hohhohoo


http://topan.web.id/kaijin/




Temen2 bisa dunlud kamus bahasa jepang di link di atas,. file ga berat ko,.. cuma beberapa kilobite, jd cepet dunlud nya,..


step2 nya ada di link tersebut,..


semoga bermanfaat :)


(salam hangat buat Toya, dari Safitri Chan,.. hehehe)

Rabu, 07 September 2011

HUNTING BUKU yuuk,..



Bacaaa... Iqra',.... :)

Ada beberapa buku nii yg pernah aku baca,.. tapi maaf belum semua di share yaa,.
Aku rasakan beberapa buku ini banyak memberikan manfaat, semoga bermanfaat yaa  ... :)

Oiye, klo sobat2 blogger ada buku yang okeeii2 boleh share yaa,. Buat refrensi saya kedepannya,.. thank’s  a  lot yeee

Baru sedikit siie,.. tapi bayak kan berawal dari yang sedikit (wkwkwkwk...ber’alibi niieh jadi nyaaa... sekali2 laah yaa,..)
JrenGG,.. JrenGG....
CEK......... CEK ...........CEKKKIDOOOT..................................
(judul Buku ditulis berdasarkan abjad)

ALIRAN dan PAHAM SESAT DI INDONESIA by_Hartono Ahmad Jaiz
                Pustaka Al-Kautsar, 2002

“Agama adalah pondasi kita sebagai jalan menuju akhirat,.. tapi agama jika tidak benar2 memahaminya akan salah kaprah,.dalam hal ini dienul islam khususnya yang semakin marak adanya aliran2 yang menyesatkan jika kita tidak jeli,.. Di Buku ini kita akan tahu beberapa Aliran dan paham sesat di Indonesia, jadi jika ada teman yang diajak temannya lagi, atao temannya teman, atau sodaranya teman dll yang kadang begini gitu,.. coba deehh monggo buku ini dilirik,,. ‘.’

CASH FLOW QUADRANT by_Robert T. Kyosaki

“Maapin yaa,.. ga disebutin penerbit dan taun terbit.. buku saya hilang waktu itu dipinjem teman dan belum dikembalikan sampai saat ini, hehehehe,.. sekalian promosi, sapa tau ada yang mau menyumbang buku ini (saya punya cite2 bikin perpus gitooo deehh,.. ) . buku ini OKE punya laah pokonya, kita akan diajarkan bagaimana Robert T.Kiyosaki membagi kuadrant membagi 4, kiri-kana, empat kuadrant tersebut intinya kita diajak untuk memilih yaitu  kita bekerja untuk uang, atau uang yang bekerja untuk kita... Naaah lho...mo pilih mana ente ..? klo ane pilih yang kedua.... Mo tau cara nya gimana, dan posisi kita sekarang di kuadrant mana... Cek Cek..and Ricek di Buku ini yaa... J

KHADIJAH (The True Love Story of Muhammad) by_Abdul Mun’Im Muhammad Umar
                Pena Pundi Aksara, 2008

“Demi Allah yang aku rasakan baca buku ini nangis, kagum, luar biasa, bangun, tersentak , semangat, energi positip pada ngumpul gitu deeh ke markas dada ini...campur bawurr... sosok Khadijah yang setia kepada Muhammad, mendampingi ketika orang2 menjauhi, memberikan harta untuk berjuang di jalan Ilahi Rabbi ketika semua orang enggan memberika hartanya untuk berjuang. Di buku ini kita akan belajar langsung dari suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW,.. kesetiaan, keluhuran budi, kejujuran, pokonyaaa.. poooollll bagusnya deeehh....  klo untuk yg cewek2.. ente mau belajar kesetiaan, menjadi istri yg soleha...PAAAS BANGETT daah J

FIGHT LIKE A TIGER, WIN LIKE A CHAMPION by_Imam Munadi dan ...

“Maafin yaa, buku masih dipinjam teman, saya lupa pengarangnya yang satu lagi dan lupa penerbit dan tahun terbitnya... tapi jika ente baca buku ini OKZZ banget daah.. bahasanya ringan, enak dipahami, walaupun bukunya tebelnya pool,. Baca sekali di lembar pertama ketagihan baca semuanya,.. contoh2 dalam buku ini kocak banget deh, berjuang layaknya macan, tapi menang sebagai seorang pemenang,.. buat yang lgi kurang semangat, kurang gairah hidup, depresi, ccucokk abiis.. apalagi jika ANDA merasa seorang Fighter.. ini sangat cucok,.. aplikatif banget contoh2 nya

MENJADI MANAJER SUKSES by_Muhammad Fathi
                PT. Syaamil Cipta Media, 2006
“Buku ini dipinjeman oleh salah satu teman, karena lama gak ketemu akhirnya pas ketemu katanya udeeh buku ini jadi hak milik saya deeh... makasii yaa J . buku ini dipinjamkan teman pada saat saya bekerja di Advertising sebagai salah satu tim manajemen, asisten manajer. Bagus juga sii,.. tapi lebih banyak teori gituu... aplikasinya ya kita yg aplikasiin

QUANTUM IKHLAS by_Erbe Sentanu
                PT. Elex Media Komputindo, 2007

“Pernah denger gak..ada software tapi khusus untuk hati agar otot2 ikhlas semakin kuat dan hidup kita dilimpahi rasa syukur yang begitu dalam, sehingga kita merasa berkelimpahan setiap saat?? Buku ini jawabannya”

RAMBUT ANDA:  Masalah, Perawatan, dan Penataannya (Kusuma Dewi)
                Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 2003

“ANDA seorang WANITA???? Rambut itu mahkota kita lhoo.. ga dirawat apa mau kutuan..?? hehe becanda,.. ternyata rambut jika ditata akan menambah elegant, cantik, pada yang punya. Yang berjilbab juga,.. klo ga dirawat, apa mau lepek2 dan lembab,.. ga sehat lhooo.. atau yang mau melakukan perawatan bingung pake apaa?? Aya didieu jawaban na ceu..”

SATANIC FINANCE by_A. Riawan Amin
                Arthaloka Building, 2009

“Ternyata syaitan itu memperdaya manusial lho...mau tau sejarah suku Sago dan Gago sehingga kita mengenal istilah BANK sampai saat ini,.. mau tahu sebenernya itu menjerat kita... mau tahu sejarah emas yang ditukar dengan uang kertas,. Sehingga kita ditipu tapi ngrasa gak ketipuu..?? liat di sini deeh

SIASAT BISNIS by_ Hermawan Kartajaya
                PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007

“di buku ini, mba dan mas bro akan dapetin ilmu banyak mengenai marketing oleh pakarnya yaitu Pak Hermawan Kartajaya sendiri, dalam buku ini disertai pengalaman2 beliau selama keliling dunia menjadi konsultasi marketing, praktisi banget critanya... ikuuutinn deeh”

SKILL WITH PEOPLE by_Les Giblin
                PT. Gramedi Pustaka Utama, 2001

“Kita akan diajak bagaimana berkomunikasi dengan orang, agar orang menyukai kita dengan tahu yang mereka inginan, bukan mereka tahu apa yang kita inginkan. Buku nya ringan, ga terlalu tebel, seitar 1cm laah tebel bukunya, kayak buku saku. Pas aku beli di Gramed harganya sekitar 15rb an laah’

THE SECRET by_Rhonda Byrne
                PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007

“The Law Attraction, kejadian dalam hidup kita, semua peristiwa baik itu seneng, sedih, dll adalah hal yang kita perbuat sendiri ternyata. Hukum tarik menarik di alam, ibarat kita televisi, kita memancarkan sinyal2... tumbuhan, situasi,.. adalah kita yang menariknya. Rahasia hidup bahagia, pasangan yang harmonis, kesehatan, kekayaan , dll ada DALAM THE SECRET” disertai kisah nyata BOOOO.....!!

The 21 IRREFUTABLE LAWS OF LEADERSHIP (21 HUKUM KEPEMIMPINAN) by_John C. Maxwell
                Interaksara, 2001

“ANDA seorang pemimpin dan tidak didengarkan oleh bawahan, atau di dengarkan hanya manggut2 dan setelah ituu bablaas ga mau ngikutin,,.. buku ini cucok sekali,mengajak kita menjadi MEMIMPIN, bukan menjadi PEMIMPIN... beda Booooo!! Integritas ada di siinii,.. disertai kisah nyata dari penulis, pengalaman John. C Maxwell dalam menjadi leader... ikutin bukunya,... Perubahan Akan terjadi dalam gaya kepemimpinan kiteee..”

WAWANCARA BISA KERJA DITERIMA by_Prayogo P.Harto & Agus M.Irkham
                Leutika, 2010

“ENTE nglamar kerja gakk dapet2...???? Kesian juga siii,.. tapi tau gak>??? Itu sebenarnya karena kita sendiri yang membuat kesalahan pada saat wawancara. Sebenernya kita cucok dg posisi tersebut, tapi karena salah jawab pertanyaan.. kita di DO dehh (hehehe) alias gak diterima.. BACA BUKU INI, akan menambah ilmu ‘ kita bukan diwawancara, tapi malah mewawancara interviewer (wkwkwkwkw)

YA ALLAH, AK INGIN KAYA by_Abu Hamida MZ
                Pustaka Hidayah, 2009

“Mo tau,.. KAYA yang gimana yg diridhoi Allah????? Dan bagaimana kaya bisa kejadian dalam kehidupan kita lewat pintu2 kucuran rizki,... buku ini OKZZ juga..”

Kamu Gak Pulang..? Ada yang Merindukanmu di Kosan,..






Kamu Gak Pulang?
     Ada yang Merindukanmu di Kosan…..


Namaku Rere, Aku salah satu mahasiswi semester empat sebuah Universitas swasta di Bandung. Kalau temen-temenku bilang, Aku ádalah anak yang super sibuk. Ya memang benar sih, Aku tuh orangnya gak suka diem. Kalau memang diem bisa menghasilkan duit mungkin Aku orang yang pendiem di dunia ini. Yang jelas dunia ini Sangat kejam bagi para pembuang waktu yang tidak melakukan apapun. So, itu alasanku kenapa Aku menjadi Miss tersibuk terutama di kosanku yang rata-rata anaknya pada nyantai gak memikirkan masa depan. Dah tahu kan? Kenapa Aku meraih penghargaan sebagai Miss sibuk Internasional…Eh sorry, Miss sibuk in The Kosanku tercinta (yang sebulannya lumayan murah untuk kalangan temen-temen kampusku..biasa masalah duit. Kita kan harus ngirit). Kalau bisa dibilang,Aku ini orang yang berotak bisnis,semua ku bisniskan kecuali diriku ini..pokoknya yang penting halal dan bisa menghasilkan duit(Nah lho…duit lagi kan?) hingga suatu ketika..keluargaku terbentur masalah ekonomi yang mengharuskanku hidup serba ngirit…(bosan rasanya hidup serba irit)

Hinggá suatu ketika, pada saat Aku mau masuk semester lima Aku tahu akan arti hidup ini. Memang hidup harus dinikmati tapi juga butuh diperjuangkan. Aku heran kenapa temen-temenku malah sibuk pacaran, sibuk main, sibuk cari kecengan…dan….ughZ…Aku sebel dan bosan bila temen-temenku mulai curhat tentang cowoknya…(mungkin karena Aku gak punya cowok kali ya?he…tapi yang jelas Aku hanya akan pacaran dengan orang yang sudah memikirkan masa depan).

David              :”Re…nyontek dong, kamu pasti dah ngerjain tugas kan? Pulang gua traktir deh…”

Dengan terpaksa Aku menyodorkan catatanku ke David. Kapan lagi bisa makan gratis, apalagi ini kan tanggal tua..kiriman belum datang Bo!!

Rere                 : “Nih..jangan sampai kotor yah, catatanku. Awas!”
David              : “Tenang dong Say…”
Rere                 : “Dasar lho..Say??”

David adalah teman satu kelasku. Memang orangnya supel banget, semua organisasi hampir semua dia ikut. Aku saja sampai heran..kok dibela-belain yah?kan gak menghasilkan duit.(kenapa Aku kepikiran duit terus yah? Mungkin karena ini akhir bulan). Bukan itu saja, David dulu pernah menyatakan perasaanya padaku kalau istilah kerennya “Nembak” gitu lhoh..yang herannya kok Aku masih hidup yah? Padahal David sampai detik ini dah nembak Aku yang ke lima kali. Terakhir kemarin pas mau ujian akhir. Boro-boro mikirin cinta mikirin ujian saja Aku dah pusing..materinya lumayan banyak-banyak. Coba kalau David nembak pas Aku gak ada duit,mungkin Aku nerima cintanya..(kok duit lagi yah? Biasa akhir bulan).
David              :”Say, dah selesai nih…eh, kamu ngalamun? kenapa? Kamu lagi mikirin yah, gua nanti mau nraktir lho apa?”
Rere                 :”Kalau iya kenapa? Gak boleh? Suka-suka gua dong!”  (Vid..ayo, tembak gua lagi sekarang, pasti gua terima deh)
David              :”Re….”
Rere                 :”ya….can I help you?” (aha…YESS! Akhirnya,lho nembak gua lagi kan?)
David              :”Re…Gua …gak tahan….Gua tadi pagi makan sambal..sekarang mulas..”(berlari ke toilet)
Rere                 :”Dasar! Dikira….ughZ..membosankan!!”

Hinggá akhirnya kuliah hari ini berakhir, saatnya Aku beranjak untuk melakukan aktivitasku. Eh, Aku Belum cerita yah? Kalau Aku lagi ada bisnis baju dan makanan bareng teman-temanku. Aku bertugas menjual baju dan makananya. Karena kenalanku lumayan banyak, bukan hanya teman kampus dalam saharí Aku bisa mengambil untung sekitar 100 ribu. Ya lumayan lah, untuk menyambung hidupku di Bandung. Oya Aku lupa, kan mau ditraktir David…

David              :”Re..jadi kan? Gua kan mau nraktir. Mau makan dimana Say?”
Rere                 :”Gua nih, yang nentuin dimana tempatnya?”
David              :”Eh…gak usah Lho nanti ke tempat mahal-mahal lagi! Gua nanti bisa bangkrut dong!”
Rere                 :”Dasar lho pelit Amat sih, untung gua dulu gak nerima pas lho nembak!”
David              :”Sorry Say, bulan ini gua harus ngirit, kemarin gua habis beli kenalpot baru, lihat aja nih suaranya beda kan? Lumayan harganya ..jutaan”
Rere                 :”Apa?!! Jutaan? Gak salah lho..kenalpot jutaan?”
David              :”Jangan keras-keras dong, malu-maluin saja. Ya iyalah…jutaan, tahu gak, harga sepion ini berapa? Hampir satu juta, dong!”
Rere                 :”gua gak peduli harga sepion, kenalpot, atau bahkan harga pentil motor lho berapa, mau ribuan, ratusan, jutaan….yang terpenting lho jadi nraktir gua gak nih?”
David              :”kapan sih Say, gua pernah bohong ke lho? Ya jadi lah…Lets Go Say”

Paling benci deh..kalau David dah ngobrolin motornya pingin rasanya kuping ini kututup rapat Aku gak nyambung masalah otomotif. Begitu juga sebaliknya kalau Aku ngobrol bisnis baju dan makananku, David selalu ribut sendiri..gak mau peduli. Ya Aku juga mengerti sih..dia tuh anak tunggal, papahnya konglomerat. Mau apapun pasti dibelikan gimana hidupnya gak nyantai seperti saat ini. Mungkin karena itulah, dari dulu Aku Belem nerima cintanya. Aku bilang saja ke dia “Jadi teman kan lebih asyik, gak ada kata putus. Kalau pacaran kan ada putus-putus segala..ribet. Kayak benang saja, pake putus segala”. Setiap David mengungkapkan perasaanya, Aku selalu mengulangi kata yang sama. Sampai-sampai dia hafal. Tapi herannya dia masih saja kekeh, sebelum Aku menerimanya.(gimana gak kekeh? Temen deket cewek kan Cuma Aku…Dasar, David yang aneh!). Tiba-tiba pada saat sampai pertigaan jalan kafe di mana Aku sering makan, David memberhentikan motornya.

David              :”Say, mau makan di tempat biasa makan?”
Rere                 :”kok kamu tahu, ini kafe tempatku makan?”
David              :”Ya tahu lah, gua kan punya sejuta mata-mata”
Rere                 :”Ah, masa bodoh dengan mata-mata kamu yang penting kita makan!”
David              :”Kita beli dibungkus saja yah, nanti kita makan bareng di kosanku. Ada yang mau gua tunjukkin ke lho”
Rere                 :”Ya udah deh..terserah!”

Ketika kami akan menuju ke kosan David, dia membelokkan arah tujuan. Aku diam saja, toh waktuku untuk jualan baju masih ada sekitar tiga jam lagi masih ada waktu buat nemenin Si Koboy ini. Hingga akhirnya, kita sampai di daerah Lembang di kebun teh. Sesaat Aku curiga, jangan-jangan dia mau macam-macam lagi…kan tempatnya lumayan sepi Bo! Ah..hanya perasaanku saja. Aku percaya dia anak baik-baik, walaupun kadang Aku suka lihat dia merokok dan minum minutan keras..(mungkin pas dia ada masalah kali). setelah jalan Kira-kira lima menit, sampai di puncak kebun teh yang bila menghirup baunya..wangi tehnya sudah terasa. David duduk dan menyuruhku duduk di sampingnya.

David              :”Say, jam berapa kamu jualan baju dan makanan?”
Rere                 :”Jam 4 sore”
David              :”Masih ada waktu dua setengah jam, makanan yang tadi keluarkan dong gua dah lapar nih”
Rere                 :”Lho lapar? Apalagi gua, gua belum sarapan kali..”
David              :”Lho Belum sarapan? Kenapa gak bilang dari tadi, kamu pasti lapar banget?!”
Rere                 :”Dah tahu nanya lagi!”

Kami makan dengan lahap. Aku heran kok makanya jadi enak yah? Mungkin karena tempatnya sejuk banget kali. Tiba-tiba sambil menerawang ke arah yang gak tahu kemana, David biasa ngoceh celotehnya. Aku berharap bukan ngoceh otomotif, kalau iya Aku bisa minder..Aku gak pernah paham tentang otomotif, benci banget! Karena saking kenyangnya Aku hanya mendengar ocehanyya, malas buat ngomong dan komentar. Sampai-sampai akhirnya Aku ngantuk dibuatnya. Untung senjataku ku bawa, Ya! Alat perekam (MP3) Kurekam saja Ocehannyaa, biar kudengarkan ulang di kosan. Lagian ngobrolnya juga berlawanan arah, kan dia gak liat. Sampai sekitar 2 jam, Aku terbangun, ternyata Si Koboy masih ngoceh saja.

Rere                 :”Vid, lho dah selesai ngobrol kan? Gua harus jualan!”
David              :”Re…inget cerita gua ini yah, lho punya utang buat menjawabnya”

Tanpa berfikir panjang, Aku langsung saja menjawab iya. Paling pertanyaan yang gak penting, seperti yang sudah dia tanyakan sebulan yang lalu, nembak lagi-nembak lagi, mungkin…kan Aku gak denger Cuma kurekam saja. Kapan saja Aku kan bisa ndengerin….Soalnya Aku sampai bosan mendengar kata-katanya yang sama persis pas pertama nembak, yang ke dua, sampai yang ke lima…makanya Aku menjawabnya juga dengan kata-kata yang sama persis. Kliatanya David bukan tipeku…gak kreatif!
Kalau bilang tentang cowok idamanku…Eh, tapi Aku gak nyari cowok, Aku kan nyari calon suami. Kriterianya orangnya harus memikirkan masa depan biar masa depanku dan anak-anakku kelak jelas, pekerja keras, yang jelas lebih pintar dariku, kalau dari segi fisik gak terlalu bermasalah..yang penting gak malu-maluin kalau diajak kondangan..(he2..). Beda 180 derajat dari David. Nah lho..kok jadi mbanding-mbandingin sama David. Kata temenku kalau kita suka sama orang, kita akan sering ngobrolin dia, mbandingin dia sama orang lain, rindu kalau gak ketemu…dll yang membuatku kadang bingung ‘Sebenarnya Aku suka sama David apa gak?”..Ah…hanya perasaanku saja…yang penting sekarang adalah jualan baju dan kueh kering di Cihampelas…
Pernah suatu ketika pada saat David menyatakan perasaanya padaku Aku tanya kenapa dia suka Aku. Katanya Aku adalah orang yang tidak tahu malu, cuek, PD, banyak omong, ramah, dan …kenapa Aku mikirin Si Koboy itu lagi? (ughZZ)

David              :”Re, gua temenin lho jualan ya? Sekarang lagi gak ada acara Moto GP.”

Terus terang saja Aku gak nolak dong, lumayan hari ini daganganku lumayan banyak. Kan bisa gratis ongkos angkot bisa nebeng David.

David              :”Re, gua hanya nganterin sambil nungguin dari tempat jauh-jauh…gak ikut jualan”
Rere                 :”Lho gengsi?”

Ini yang Aku gak suka sama David, orangnya gengsi banget! Ngapain juga harus gengsi. Kan yang penting halal. Dasar Anak konglomerat, tetap konglomerat.(benci deh)

Rere                 :”iya! Iya! Siapa juga yang minta ditemenin buat jualan. Gua nebeng aja ke lho buat ngirit ongkos angkot”
David              :”ini dia yang gua suka dari lho Re, lho orangnya polos banget!”

Aku tidak menanggapinya, terserah lah dia mau bilang polos, malu-malin atau apapun ejekan dan pujiannya (mungkin…) yang penting bisa nebeng. Hari ini daganganku begitu Laris Manis..bahkan sampai ada beberapa pesanan baju dan kueh karena keburu habis diserobot pelanggan. Lumayan sih ..hari ini bisa dapat untung bersih 200an ribu. Bisa untuk bertahan sampai kiriman datang. Aku sangat lelah sekali rasanya ingin membaringkan tubuhku secepatnya di kosanku tercinta. David pasti sudah tahu kebiasaaanku. Kalau Aku sudah mulai diam, pasti Aku capek. Dia langsung mengantarku ke kosan dengan motor kesayangannya, Tiger warna hitam.

Rere                 :”Vid, makasih ya, Gua capek banget. Sorry gak nemenin kamu buat ngobrol lagi. Nih 50ribu. Ongkos nemenin dan bawa barang!”
David              :”Re…apa-apaan!!!”
Rere                 :”Bercanda kali! Mana mungkin gua kasih lho ongkos…masih inget kan, prinsip ekonomi, “Denga Modal Minim, dapatkan Hasil yang Maksimal! Dah sana pulang, dah malam…sampai ketemu di kampus ya”

Hari ini hari yang sangat memuaskan, belum pernah Aku dapat keuntungan sebanyak ini sebelumnya. Apa karena David? Ah..gak mungkin. Tapi bisa jadi iya. Kenapa coba? Rata-rata pembeliku hari ini cewek-cewek sexy..Atau karena ada David? Kan tampangnya lumayan gak jelek-jelek Amat. Boda tinggi gede, hampir mirip pemain basket, hidung tinggi, kulit lumayan putih…(Wah…kalau iya, besok Aku bawa David lagi ah, biar daganganku Laris Manis). Lumayan, punya temen yang ganteng dan jadi idaman cewek2 di kampus. Sesaat sebelum kubuka kamar kosanku, Aku melirik jam tangan…”UpsZ…jam 11 malam..” sudah waktunya Aku tidur untuk melakukan aktivitasku besok..kuliah..dan tentunya jualan lagi. Setelah kuselesaikan membersihkan diriku..waktunya tidur. Aduh lupa, Aku belum mengerjakan tugas buat besok. Harus keselesaikan malam ini tentunya karena besok Aku kuliah pagi, gak Cuma-Cuma lagi jam 7 on time dengan embel-embel dosen pemasaran yang killer! Oiya, tidak lupa juga pekerjaan rutinku jika ada kuliah pagi, miscall orang sampai miscall balik (tahu kan, sampai orangnya bangun) siapa lagi kalau bukan Si David!! Lumayan sih, dapat gaji juga, Cuma modal miscall, satu bulan digaji 300ribu. Itupun tidak tiap pagi, hanya kalau ada kuliah pagi dan itu pun jam 7. Miscall  kan gampang, paling jam 5 pagi, habis miscall pun bisa tidur lagi. Malah kadang-kadang seharusnya Aku yang bayar sama Si David, karena dia yang miscall Aku balik, biasanya jam 6.45 karena Aku kebablasan tidur…mungkin karena kecapaian. Ya cukup memprihatinkan sih,..kadang-kadang tidur saja hanya 4-5 jam.
“Wah..soal macam apa ini? Soal kok Cuma dimintai pendapat saja, gampang banget sih!”.

Baru saja Aku mulai menulis huruf pertama yang kutulis…huruf  “A” kamar di atasku begitu ribut dan berisik, kan Aku jadi gak konsen ngerjain tugas. Aku harus berbuat sesuatu tentunya gak mungkin dong, Aku teriak-teriak malam gini buat nyuruh diam. Mau gak mau Aku harus nyamperin tetangga kos ku. Secepat kilat, Aku langsung terbang(tentunya gak pakai helikopter, jalan bo!) menuju lantai 2, kamar tepat di atasku.Eh, ternyata ada penghuni baru. Dimana ya, orangnya..

Rere                 :”Hallo…hay..any body in this room?”
Tiba-tiba terdengar suara dari dalam kamar. “ Yeah, Can I Help You Miss?”

Rere                 :”Sorry…punteun..kamu penghuni baru kosan? Baru pindahan ya? Saya penghuni kosan tepat di bawah kamar kamu. Namaku Rere”
Sesaat orang itu membalikkan arah badannya tepat di hadapanku. Dan memperkenalkan dirinya. “Namaku Agha”
Wah…nama yang singkat, tapi cukup bermakna. Tiba-tiba Aku ingat..ya tugasku yang tadi baru mau kuselesaikan..negara…A…Tanpa piker panjang Aku langsung teriak
“Afganistan!!!”

Agha               :”Sorry, namaku bukan Afghanistan, namaku Agha!”
Rere                 :”Bukan..maksudku, negaranya namanya Afghanistan!”
Agha               :”Negara Afghanistan? Aku mirip Afghanistan? Dilihat dari mana ya? Padahal Aku Belum pernah sama sekali ke Afganistán. Aku baru ke negara….”
Rere                 :”Afganistán, thanks ya..jawaban itu yang kucari untuk tugas yang baru mau kukerjakan tadi…Oh, jadi nama kamu Agha? Agha saja tanpa embel-embel?”
Agha               :” Agha Saputra Wijaya, eh..ayo masuk dulu, silahkan duduk”
Rere                 :”Ok! Makasih..Oya nama lengkapku Yulia Renata, temen-temen ku memanggilku Rere”

Setelah perkenalan, Aku membantu Agha untuk membereskan barang-barang bawaanya yang lumayan banyak. Kita sambil ngobrol-ngobrol seputar kuliah, kegiatan sehari-hari, dan tentunya kenapa dia bisa pindah ke kosanku ini. Yang terkenal murah dari pada kosan yang lain. Ternyata Agha sekarang sedang menyelesaikan tugas akhirnya di Universitas negeri yang tempatnya lumayan jauh dari kampusku. Yang ku tahu, kampus itu terkenal dengan image mahasiswanya tajir-tajir. Agha orangnya terbuka, enak banget ngobrol dengan dia. Aku banyak sekali dapat ilmu di luar kampus dari dia. Tentunya tentang bisnis, ternyata Agha punya bisnis keluarga yang sedang dirintis dia bersama  orang tuanya. Banyak sekali bisnisnya, ada travel, distro, rumah makan, dan cafe. Ternyata baru ku tahu bahwa cafe yang sering Aku kunjungi setelah beres jualan daganganku (jika sedang dapat untung) adalah cafe miliknya. Wah, Aku Sangat senang sekali..siapa tahu bisa kapan-kapan gratis(ehm…otak bisnis mulai berjalan). Tanpa terasa Aku lelah dan rasanya ngantuk sekali. Kulihat jam dinding Agha yang baru saja kupasang..Wah..gambar jamnya lucu’Winnie The Pooh’. Ya ampun! Kagetnya diri ini, ternyata jam 1.30 dini hari!!

Rere                 :”Agha, udah jam 1.30 waktunya Aku tidur besok Aku ada kuliah pagi!”
Agha               :”Oya Re..kalau kamu mau tahu? Kenapa Aku bisa Pilih kosan di tempat ini. Re…kita gak perlu gengsi tinggal di tempat manapun. Karena sesungguhnya tempat dimana pun yang penting adalah niat kita untuk mengembangkan potensi diri. O iya, kamu juga jangan berfikiran kalau Aku ini orang tajir seperti pada umumnya, Aku tidak mau membawa nama keluarga untuk menggapai masa depanku. Aku mau menjadi diriku sendiri karena Aku lebih bangga kalau Aku sendiri berpijak di kaki ku sendiri. Dan kalau mau tahu, Aku tidak bangga dengan Universitas yang Aku pijaki yang terkenal dengan image anak jutawan karena Universitas adalah pijakan formal kita untuk masa depan yang terpenting adalah diri kita. Oya, Aku hanya lebih bersyukur bahwa Aku kuliah di kampusku dengan biaya sendiri.Ok selamat istirahat ya”
Rere                 :”Wah makasih banyak Gha, Aku banyak belajar malam ini dari kamu. Sampai ketemu besok ya Aku ke kamar dulu..ngantuk nih…met istirahat juga.Good Night!”
Setelah kejadian malam itu, perkenalan yang pertama kali kita semakin tambah akrab. Apalagi sosok Agha orangnya sangat nyambung kalau ngobrol tentang masa depan.

Suatu ketika pada saat Aku pulang sangat larut karena dagangan baju dan kuehku sepi(mungkin karena David gak ikut nemanin Aku jualan katanya sih dia sakit kata temen kosanya. Gak tahu tuh anak itu, mood-mood an, di telpon saja gak diangkat Agha sudah menungguku di kursi depan kamarku.

Rere                 :”Gha…kamu kok di sini?”
Agha               :”Eh, baru pulang Re…Re, ada kabar bagus! Kamu senang berbisnis kan?gini, kemarin Aku baru saja berhasil mengajukan proposal ke Ayahku untuk bangun distro di Cihampelas. Kamu mau jadi salah satu crewnya? Aku akan sangat senang banget kalau kamu jadi salah satu crewnya, kamu kan orangnya supel banget. Gimana Re?
Rere                 :”Gha, kamu serius? Aku mau banget!kapan kita mulai kerja?”
Agha               :”besok pagi!”
Rere                 :”besok pagi?!! Aku siap!!”(walaupun dengan muka lusuh, Aku sangat semangat menjawabnya)


Malam yang menggembirakan ini tidak akan pernah Aku lupakan sepanjang massa. Kapan lagi Aku bias dapat kesempatan bagus seperti ini. Kesempatan kan tidak datang dua kali makanya Aku langsung saja menerima tawaran itu tanpa berfikir panjang. Dengan aktivitasku mengurus distro Agha, jadwal sehari-hariku jadi sangat padat. Gimana gak padat? Kuliah pulang jam 12, terus berangkat ke distro bantu-bantu karyawan Agha, kebetulan Aku dipercaya sebagai pihak manager pemasarannya dan mengurus supplay barangnya. Aku senang dengan profesi ini, sangat senang! Apalagi kalau dilihat dari perbulannya Aku dapat gaji berapa? Lumayan banget, bisa sampai 2 jutaan. Mungkin karena distro Agha menyediakan barang dan mode baru semuanya, hari ini dan besok semua barang akan berbeda-beda. Untuk itulah kami mengurus supplaynya rada ribet, tapi tentu saja hasilnya ok! Banyak pelanggan baru yang berdatangan bahkan pelanggan lama tetap setia karena distro kami (kami??? Agha kali) sangat memelihara kualitas dan kepercayaan. Sering sekali pelanggan kami yang sudah kenal mengira kalau Aku dan Agha adalah sepasang kekasih,,sering Aku tertawa geli dibuatnya, kalau yang bilang seumuran kami, kami masih wajar. Yang bilang kebanyakan nenek-nenek dan ibu-ibu bo! Bukan tertawa geli lucu bo, tapi malu!! Kalau mau tahu aktivitas kami, maksudku Aku dan Agha sangat padat. Pagi hari Agha mengurus TA dan seabrek urusan kampusnya, sedangkan Aku kuliah dengan bermacam-macam tugasnya. Siang sampai sore sekitar jam 7 kami full di distro mengatur semuanya. Waktu istirahat kami sangat sempit, karena hal inilah Aku merasa jarang banget ketemu sama David. Aku gak tahu kemana dia berada setelah pulang kuliah. Biasanya langsung kabur dengan tiger hitamnya, mungkin dia tahu juga kalau Aku juga sangat sibuk akhir-akhir ini. Walaupun Aku gak cerita ke dia Aku kerja di distro, mungkin David denger dari beberapa temen cewek yang sering melihatku dijemput sama Agha sehabis kuliah. Karena bukan suatu kemungkinan banget kalau Aku harus naik angkot dari kampus ke distro, bisa-bisa dua jam. Telat Bu!! Dengan Swift warna silver Agha, kita Cuma menempuh 30 menit untuk sampai ke distro. Setelah sampai, kami istirahat sekitar 45 menit. Sehabis itu, kami sangat sibuk dengan banjirnya pelanggan.  Jadilah kami merasa tiba-tiba waktu istirahat sore tiba, tepat jam 5. Pada saat jam-jam inilah, Aku ada kesempatan untuk menghubungi David, Aku hanya sekedar mau tahu kabar dia gimana?( Aku gak tahu kenapa akhir-akhir ini sering banget mikiran dia, mungkin karena Aku ada hutang sama dia. Aku belum mendengarkan rekaman ocehannya ketika di kebun teh. Bukannya Aku tidak mau mendengarkan, karena saking lelahnya). Sampai di kosan saja jam 12 malam, waktu yang sangat jarang bagi seorang gadis pulang ke kosan. Aku tidak begitu takut karena Aku pulang bareng Agha, ya karena kami memang satu kosan!
‘David, ayolah angkat telfonku..kamu lagi dimana?”
(terdengar NSP lagu kesukaannya…
Ingatkah Engkau kepada
Embun pagi bersahaja
Yang…….
Nomor yang Anda tuju sedang sibuk. Silahkan…)

Tiba-tiba terdengar suara Agha memanggil-manggil. “ Re…Qt mulai lagi ¡)
Kusahut saja dengan jawaban singkat
“OK! Just five minute!”

Aku gak tahu kenapa akhir-akhir ini Aku begitu pingin ketemu David. Apa ini yang sering temenku bilang rindu kalau gak ketemu cowok-cowoknya  Kliatanya hari ini Aku perlu minta ijin lebih awal untuk pulang. Aku khawatir gimana kabar David. Sejak Aku kerja di distro, hamper 3 bulan Aku gak berkomunikasi sama dia. Tapi anehnya, uang miscall tiap bulan masih tetap dia kirim, padahal Aku sering lupa buat miscall dia  kalau ada kuliah pagi.
 “Gha, boleh Aku minta izin lebih awal buat pulang? Kliatanya Aku lelah banget, tadi malam begadang bikin tugas sampai jan 2.30, bolehkah?
Aku gak tahu kenapa Aku harus bohong dengan alasan yang tidak berguna. Kalau Aku bener-bener lelah gimana? pernah denger sih..kata-kata adalah doa. Kenapa Aku gak bilang saja kalau Aku kangen sama David, Aku pingin ketemu dia banget. Dengan rasa bersalah, akhirnya Aku pulang lebih awal. Sebenarnya kalau Aku mau, tiap hari mau kerja 1 jam juga gak masalah. Hanya saja Aku merasa gajiku sangat besar di distro ini. Lagian Aku juga gak enak ke Agha, Aku memang orangnya tidak mau kliatan lemah, walau pun Aku cewek.

Sore ini cuaca sangat mendung, awan tebal, hitam dan pekat. Aku lupa…Aku gak bawa payung. Moga aja gak hujan. Sambil menggerutu karena ponsel David yang sudah kutelpon hampir 20 kali, akhirnya Aku memutuskan untuk ke kosannya langsung saja. Kubeli satu kilogram buah jeruk di supermarket depan kosan David, Aku berniat membawakannya oleh-oleh. Langsung saja Aku menerobos ke blok B, lantai 2 dimana kamar David berada. Bajuku lumayan basah kuyup, hujan yang baru saja tiba gak tanggung-tanggung bo! Segede batu kali yang sangat besar. Punggungku saja sampai kerasa seperti dilempar batu. Setelah tiba tepat di depan kamar Si Koboy…darahku berdesir sangat cepat, sampai Aku tidak merasakan dingin dengan kuyupnya baju. Hampir ku taruh ujung tangan kananku di pintu david untuk memencet bel kamarnya, tetangga kamarnya keluar. “ Eh, mb Rere..nyari mas David ya?” Asrul namanya, asli dari tegal. Kebetulan dia adik angkatan kami di kampus. “Mb Rere yang cantik, mas David sudah gak pulang kosan ada sekitar 3 hari. Emang mb rere gak tahu?” Asrul berbicara dengan keras dan dengan logat tegalnya yang membuatku gak tahan buat beranjak dan pingin tahu kenapa David gak pulang ke kosan. ‘Srul..kamu tahu gak, David sekarang ada dimana?” “gak tahu mba, gak pernah nanya” Akhirnya….Aku harus pulang ke kosan, Aku harus ganti baju, gak mungkin Aku bertahan dengan baju sebasah ini..bisa flu berat!!Aku pamitan dengan Asrul, yang tentunya tidak lupa kuberikan jeruk yang barusan Aku beli dari pada gak ke makan. Si Koboy juga gak ada…..

Tanpa menunggu lama Aku langsung saja menerjang hujan yang sedang deras tentunya panggilan Asrul tidak kupedulikan lagi. Aku bingung sebenarnya Aku ini kenapa?  Kok Aku jadi mikiran Si Koboy itu….Bingung!! Aku sengaja pulang dengan naik taxi (wah,,lagi banyak duit yah?). Aku gak tahu harus kemana, kulihat jam tanganku yang basah kuyup. Untung gak mati, walaupun hujan deras, karena harganya lumayan murah hanya 40 ribu belinya saja di Gaziboo..murah bo!! “Wah!! Jam 11 malam??!!” Saking kagetnya sopir taxi terperanjat. Menanyakan kemana Aku mau diantarkan, ternyata Aku baru sadar, kalau dari tadi Aku hanya memerintah ke sopir taxi untuk berputar-putar di tempat yang sama. Mungkin karena udah puyeng kali..sopir itu segera menanyakan kemana Aku mau pergi.
‘Neng…mau kamana?”
Secepatnya Aku langsung menyuruh sopir itu berbalik arah. Tibalah di kosan ku tercinta,,Aku capek, Aku harus tidur, Aku harus istirahat!! Besok kuliah pagi, Aku jadi tambah bingung kenapa harus kupikirkan Si Koboy separah ini…UGHZZZ!!!
Pagi ini, Aku harus membuat suatu keputusan…Aku Harus Pindah kosan!!! Kemana ya? Tentunya ke kosan David. Aku rindu dia, mungkin kalau satu kosan bisa mudah buat ketemu. Aku akan cari kamar yang tepat di bawah kamar David, akan memudahkanku untuk tau kemana, dimana dia pergi dan tentunya kapan dia pulang akan Aku tahu dengan cepat. Kan motornya bisa kucek di parkir bawah. Hari ini memang Aku sengaja untuk pindah kosan karena memang jatahku bulan ini sudah habis di kosku ini. Aduh…Aku lupa satu hal, gimana dengan Agha,? Apa yang harus Aku katakan sama Agha? “Aku bosan di kos ini? Atau Aku harus cari lingkungan baru? Atau Aku harus bilang Aku rindu dengan  David dan Aku akan pindah ke kosnya? Atau Aku harus bilang ke Agha biar deket dengan distro (karena memang kos David dekat dengan distro Agha) kan gak enak tiap hari pulang bareng, malam-malam lagi” “Lalu alasan mana yang akan Aku gunakan untuk minta ijin pindah ke Agha? Kliatanya alasan terakhir cocok!!
Semua barang sudah dimasukkan kopor, laptop sudah dipersinggahannya, semua sudah beres. Aku berlari menuju lantai 2 ke kamar Agha. Kuketuk pintunya tentunya dengan hati-hati, karena Aku yakin Agha pasti sudah bangun lebih awal. Tepat sekali, ternyata Agha sudah rapih mengenakan kemeja coklatnya, lebih terkesan pengusaha muda, rambut disisir rapih model berdiri, mengenakan celana kain hitam dengan baluran sabuk mengkilap yang bertulis made in Paris dan tidak ketinggalan juga dasi kuning emas yang membalut lehernya lebih terkesan sebagai sosok yang sangat dewasa.

‘Kamu mau kemana Gha?” dengan hati-hati kutanyakan hal tersebut. Karena sebenarnya tanpa tanyapun Aku tahu kalau dia mau pergi ke kantor papahnya untuk dikenalkan ke rekan bisnis papahnya. Kenapa Aku bisa tahu? Agha yang cerita sendiri seminggu yang lalu..
“Kamu pasti tahu dan inget  kan Re…Aku mau ke kantor papahku, untuk belajar sebagai bekalku di dunia luar!”  jawabnya datar
“Gha..Aku mau pamitan…maaf gak memberi tahumu sebelumnya, Aku mau pindah kosan hari ini, yang sudah kurencanakan 2 bulan yang lalu” (tuh..bohong kan? Kenapa?).
“Pindah??!! Trus Aku di sini sendiri?!! Kamu serius Re?”
Kudengar seperti suara halilintar yang keras. Baru kali ini Agha bersuara sekeras ini. Setelah kuberi pengertian dengan semua kebohonganku akhirnya dia mengerti walaupun dengan muka tanpa ekspresi sama sekali. Aku tahu Gha….Aku tahu, maaf Aku mungkin cewek nekat. Kebohongan dan kelancangan yang satu ini mungkin tidak akan kamu maafkan. Aku membaca buku diarimu seminggu yang lalu. Kubaca helai demi helai kisahmu yang kau tulis 15 januari   lalu dan sampai saat ini di kosan ini. Yang Aku lihat dengan jelas dituliskan:

Rabu, 15 Januari 2007
Aku kenal seorang gadis bernama Rere…
Sangat energik..supel….
Sosok yang Aku kagumi, hari berjalan dengan bulan kita lalui. Aku gak tahu apakah Rere juga merasakan hal ini juga. Yang ku tahu pasti…yang Aku rasakan Aku sangan kangen, rindu dengan dia kalau gak ketemu barang 1 detik saja. Tuhan,,,,mungkinkah Aku jatuh cinta dengan cewek ini? Kalau Kau takdirkan Aku menjaganya sampai akhir hayatku..izinkanlah Tuhan….AKU membina keluarga dengan Dia, izinkanlah Aku mendapat kepercayaanmu untuk mengurus anak kami yang lucu-lucu…………………….
Tuhan …. Aku mencintai Rere dengan segenap hatiku…..

Lamunanku tersentak dengan suara berisik dari kamar Agha. Dengan terburu-buru Agha memanggil sosok dari dalam kamarnya. “ Avid…bangun, dah siang. Sini kukenalkan dengan teman kosanku” suara Agha lembut dan halus sekali seperti membangunkan seorang bayi atau adek yang belum bangun tidur. Sosok itu keluar, memakai singlet hitam dengan celana basket. Singlet itu  bertulis “GP…MOTO GP!” Aku kenal singlet itu, yang kucuci pas Aku semester  satu, karena singlet basketku ketinggalan dan terpaksa Aku pinjam dari salah satu teman satu kelasku yang juga mengikuti pertandingan basket antar kelas. Aku kenal sosok ini….

‘ DaviddddD!!!” suaraku begitu lantang sampai sosok ini berjalan tepat dihadapan mukaku.

Agha sangat kaget Aku kenal dengan sosok ini.
“David !! ngapain kamu di sini?!!” Suaraku bergetar keras sekali. Sosok yang ku tunggu berhari-hari, sampai tak terasa akan rasa hujan yang mengguyur tubuhku..
“Rere..” suara David begitu ringan sekali.mendengarnya saja seakan tak selera.

Hingga pada hitungan detik,seorang sosok lain menyambar tas kantor berwarna hitam mengkilap.ya siapa lagi kalau bukan Agha.
“Kalian dah saling kenal?ya udah, ngobrol-ngobrol saja, Aku berangkat dulu” Agha langsung saja menyerobot pergi, mungkin karena dah telat juga..Sembari berlari menuruni tangga, dia bertetiak kencang.
“Re..kamu serius mau pindah?!” Kata-katanya membuat ku gak yakin saja.
Aku bingung harus ngobrol apa sama David. Kulihat mukanya lesu sekali, seperti orang gak makan seminggu saja. Dari pada ekspresiku keburu ketahuan sama mahluk langka ini secepatnya Aku menegur dia dengan stile bahasa gaul kami.
“Kemana saja selama ini? Aku kan perlu bantuanmu buat  jualan baju. Buat nganter biar gratis, nungguin jualan biar laris, kan tampang kamu boleh juga…”
“Tanya, lagi! Seharusnya Aku yang tanya, kemana aja kamu setelah pulang kuliah? Kayak Presiden saja..jadwalnya padat.Eh..malah jadi pegawai distro..di tempat sepupuku lagi” Ketusnya membuatku seakan mau pergi saja kabur dari hadapannya
Aku gak tahu, klo gak ketemu rasanya rindu tapi klo ketemu kok perasaanku lain sama dia. Aku gak tahu mesti ngapain..akhirnya aku putuskan untuk berlari menuju kamar peraduanku.

Bingung, gundah, seneng, kesel, sebel menajadi satu dalam fikiran ini..rasanya berat,,dan akhirnya..pingin tidur......sejenak membenamkan fikiranku ini dalam alam mimpi. Huhhhff ..hoam,hoam...

Tepat jam 12.00 Aku bangun, rasanya enak sekali, sudah lumayan. Terlintas di fikiranku akan David, kok bisa di aberssikap aneh seperti itu,menghilang tanpa kabar berita, muncul tiba-tiba..dan seperti itu..
Sebulan telah berlalu, Aku semakin tak karuan rasanya. Aku bingung harus bersikap apa. David ...Agha...David...Agha...apa Aku harus menghitung kancing untuk memutuskan hal ini..Akhirnya memang aku harus bijak, pilihan banyak, tetapi yang harus Aku pilih tetap satu. Dan tidak ada waktu yang tepat kecuali saat ini. yah..Aku harus ngobrol dengan mereka berdua.
Aku undang David dan Agha untuk makan malam di kamarku, tentunya dengan masakan buatanku sendiri, makanan yang kumasak semua kesukaan David dan Agha.
Aku ketuk pintu kamar lantai 2..
Tok...Tok...Tok..
            “Vid, Ga..bukain donk,. Hey kalian ada kan..”
            “Paan Re”..
            (wah ini pasti suara David deh, bisik Aku)
            “ia ni gue..”
            (hummf sebel..si koboy itu dengar lagi, gue menggerutu)
            “bukain pintu donk. Gue punya surprise buat lo2 pada, makan malem bareng yuukk..gw masak niii”
Malam yang sangat indah kulalui bersama dua koboy ganteng. Kebiasaan David yang aku benci...seteleh kenyang langsung tidur, secepat kilat pamit ke kamar..hey,,kenapa Agha diam dan senyum-senyum setelah David berhambur ke kamar.
‘Re., gw mau ngomong penting.”
“Paan sii....”
Tiba-tiba sosok perawakan tinggi energik ini berlutut di depanku..
‘Lw mau jadi istri gw kan Re...gw serius, demi Tuhan gw serius Re..’
Tuhan...apa yang Agha bilang barusan..di gila???? Oh my Good...
“Gha....lw...hmm..Gha...lw’
“Lw ga perlu jawab sekarang, gw pun bingung harus bilang gmn ke lw, yang jelas, gw dah persiapain ini 1 tahun sebelumnya, gw dh siapin untuk masa depan kita.

Karena hal ini lah Aku dan Agha tidak berkomunikasi selama 2 minggu, Aku bingung harus bilang apa ke dia, mungkin Agha juga berfikir Aku belum siap untuk menjawab pernyataannya.
Satu keputusan yang harus Aku ambil adalah membuat keputusan akan hal ini yaitu menikah dengan Agha. Kuungkapkan niatku dan kujawab pernyataan Agha untuk menerima nya sebagai suamiku.
Sebulan berlalu untuk mempersiapkan pernikahan Aku dan Agha, sebulan ini jugalah David menghilang. Rasa sayang, cintaku ke David tidak akan pernah hilang, orang yang selalu bikin kesal tetapi dialah yang berkali-kali membuat pikiran dan perasaanku hidup untuk mencintainya.

Hari yang kami tunggu pun berlangsung, Aku menikah dengan Agha, pesta pernikahan berlangsung meriah. Semua sahabat kami datang tanpa terkecuali David. Aku pun tidak pernah bertanya ke Agha ke mana David pergi padahal mereka berdua saudara sepupu.


Dua tahun kemudian.....

Pernikahan kami sudah berlangsung dua tahun dan sangat bahagia, tapi ada yang masih kurang yaitu kami belum dikaruniai buah hati. Sudah berkali-kali kami pergi ke dokter tetapi dokter bilang kami normal, mungkin karena inilah yang membuat Agha akhir-akhir ini kurang romantis, atau mungkin aku yang terlalu sensitif. Agha mulai pulang tidak tepat waktu, kadang pagi hari dia pergi kantor lebih awal, padahal tidak ada lembur. Dia menjelaskan kalau dia ada proyek baru jadi harus kerja ekstra. Aku terima alasan itu begitu saja, aku berfikir harus punya kesibukan baru agar aku tidak terlalu memikirkan hal-hal yang tidak-tidak. Akhirnya aku minta izin ke Agha untuk berbisnis bersama-sama teman-teman lamaku dan melanjutkan sekolah lagi. Aku diizinkan dan dia tidak berkomentar apapun tentang rencanaku ini. Tanpa pikir panjang lagi aku bersegera melanjutkan study ku, magister komunikasi di salah satu universitas ternama di Bandung. Pagi sampai sore aku dagang, memasarkan baju-baju teman-teman lama, dan sorenya sampai malam aku kuliah. Sampai di rumah sudah larut malam, sekitar jam 23.00.

Kita semakin jarang bertemu walaupun satu atap, aku pulang agha belum pulang, akhir-akhir ini dia lebih sering pulang hampir pagi, dan berangkat sebelum aku berangkat dagang. Bagaimana aku bisa ngobrol dengan dia, setidakny abercerita bagaimana kegiatanku bersama-sama teman-teman, kesehatanku yang akhir-akhir ini menurun sering pusing-pusing, aku pun tak tahu kenapa. Hingga suatu pagi aku mual yang begitu dahsyat, dan akhirnya tidak dapat pergi kuliah seharian istirahat. 


TO BE CONTINUE,... '.'