Selasa, 26 November 2013

Kau pacarku yang manis







Kau pacarku  yang manis..

Ketika kau mengikrarkan janji suci pada saat itu, berpindahlah syurga dari bakti kepada kedua orang tua beralih kepada suami.
Limpahan ridha Allah adalah Ridhomu, suamiku… kau begitu manis, menemani langkah ini dalam setiap gelap dan terang. Mengikhlaskan segala kekurangan ini dari kewajiban yang belum dapat kutunaikan menjadi kebaikan dirimu bagiku.
Malu diri ini rasanya, belum dapat menemani dalam setiap langkahmu. Di kala jauh, doa ini selalu bersenandung untuk langkahmu di sana. Semoga Allah senantiasa menjagamu, memudahkan urusan2mu, melapangkan rizki, bimbimbinglah ia yang jauh di sana Yaa Rabb.
Kekasihku, sudilah kiranya menerima segala kekurangan ini yang kadang akupun tak dapat maklum, tapi kau memakluman. Aku mencintaimu karena Allah kekasihku…. Semoga Allah menjadikan mu kekasih dunia akhiratku, menjadi pasangan yang senantiasa rindu akan syurgaMU.



                                                                                                    

Selasa, 24 September 2013

It's just little story about… “Past time ; Masa Lalu”







It's just little story about… “Past time ; Masa Lalu”
**moga2 bener nyadur in English nya.



Masih sering bingung dengan hal ini??
Ketika kita melangkah ke depan, masa yang di belakang nyodok2 ke depan dan keinget2.
Klo selamanya seperti ini, kita tidak bisa move on.
Masa lalu biarlah berlalu dan dijadikan hikmah. Toh kita hidup untuk masa depan. Kita belajar untuk menghargai pengalaman, seburuk apapun itu, atau seberat apapun itu untuk dilalui pada masanya.. itu hanya sebuah cerita yang berhikmah untuk saat ini. Dan untuk menentukan strategi ke depannya kudu seperti apa.
Kalau boleh saya gambarkan:



 









                     Kita hidup saat ini di titik now “past time berakhir, dan memulai titik now” sampai satu detik kemudian dst…
Masa lalu jadikanlah sebagai pelajaran, karena.. itu penting untuk menentukan strategi kita di masa mendatang. Ingat kan?? Sebaik2 guru adalah pengalaman.
Strategi menjadi penting untuk kita kerjakan karena kita tidak tahu kondisi yang kita jalani seperti apa, minimal kita berkaca pada masa lalu kita sebelumnya.


Contoh misalkan:
Ada yang putus cinta. Mau gitu????!!  Cuma nangis2 dan menyesalinya??
Aaahhh itu teori lama. Gak akan selesai Cuma dengan hal itu. Bangkit donkz.. hari esok menanti dengan story2 yang lebih indah, betul bukan?? J
Tentukan strategi berikutnya, gimana agar gak galau lagi, tentunya dengan pengalaman yang terdahulu. Simple kan, menyikapinya?? INGAT YAA… NANGIS2 dan MEWEK2 itu TEORI LAMA, hehehe… bukan jamannya lagi ke’ gitu. Ntar kita keburu beruban deh, Cuma mikirin si doi. Padahal banyak yang lebih ganteng dan lebih  baik, hehehe.

Contoh lagi:
……… Cari sendiri aja deh ya, banyak…. Hehe
Intinya… menyikapi Cuma dengan mikir mulu tanpa action itu teori lama. Coba deh MOVE ON. Maju ke depan, tentukan satu langkah dulu. Masih banyak story2 indah menunggu guys.. okai okai.
It’s just my little story about “past time”

keep smile ** like caisar in YKS -yuk kita smile-

Kamis, 25 Juli 2013

Ngekost



Ngekost
Gak asing kan, dengan hal ini.. apalagi yang merantau jauh dari orang tua.
Saudara terdekat kita adalah tetangga, hmmm memang benar. Kita tiba-tiba ada kesulitan atau musibah, yang tahu pertama kali adalah mereka, sahabat-sahabat kita. Kita bahagia tentunya merekalah yang pertama mengetahuinya.
Untuk yang pertama kali ngekost banyak trik nya dapet kosan agar betah. Saya ngekost udah 7 tahun di tempat yang sama (gak ganti-ganti lho) dari jaman kuliah lhoo . Soalnya klo gonta ganti ngekost itu repot. Barang seabrek yang kudu dipindah, interaksi lagi dengan orang baru itu tidak mudah karena kosan adalah rumah kita, lingkungan sangat mempengaruhi aktivitas kita apalagi klo untuk belajar, tentunya bagi yang mahasiswa banyak tugas kan gak enak banget klo suasana kosan tidak menudukung. Btw tempat kosan menentukan PRESTASI , xixixixi (kayak yang diberita tuuh, update gak ? yang di tipi itu lho..anak2 SD abis sahur pada ke kelas nge-take tempat duduk di depan, karena duduk di depan berarti bisa pinter. Mungkin karena gak ngantuk kali ya, disemprot2 buat  maju terus sama guru, hehehe)
Berikut adalah trik-trik kosan biar betah:
1.     Pertama kali nyari kosan, bener2 cari tahu sedetail mungkin dari fasilitas kosan, harga, lingkungan, nyang punya kosan juga dinilai, lokasi.
a.    Fasilitas: tempat tidur, meja belajar plus kursi, almari, air lancar/gak nya, listrik gimana udah bayar sekalian belum sama harga kos per bulan, kamar mandi luar/dalem, yang penting banget kebutuhan sehari-hari adalah listrik dan air usahain yang udah include air plus listrik per bulan. Oia klo nyari kosan pertama kali ambil aja dulu untuk beberapa bulan, klo bisaaa.. jangan setahun dulu, karena kita kan belum tahu gimana kosan itu.
b.    Harga.. naah aspek ini neh nyang biasa jadi pertimbangan khusus bagi kite dan ortu kite. Tanyakan kira-kira ada kenaikan berapa tahun sekali untuk harga kosan. Btw karena saya salah satu dedengkot kosan, jadi bayarnya naiknya gak terlalu mahal. Usahakan bayaran kosan masuk bagi kantong kite, gak usah gengsi kosan sederhana, nyang penting nyaman apalagi klo nyaman buat belajar dah.
c.    Lingkungan, usahakan klo kita mahasiswa, tinggallah di lingkungan kosan mahasiswa, boleh juga sii di lingkungan oran gpada udah kerja, bisa jadi kita brainstorming sama mereka. Lingkungan yang bisa memahami keadaan kita san saling menghormati.
d.    Nyang punya kosan juga dinilai. Waduh gara2 hal ini, rekor dedengkot kosan nyariiis lepas, xixixi. Pegang hal ini deh “yang penting didengerin, nyang gak penting masuk telinga kanan, keluar telingan kiri” . termasuk kata2 ibu kos. Usahakan yang punya kosan punya sisi kekeluargaan agar serasa kita tinggal di rumah sendiri. Biasanya klo mahasiswa kan nunggu BLS (Bantuan Langsung Sukarela) hehehe maksudnya dari orang tua kiriman tiap bulan, kadang telat kadang cepet, klo pas telat komunikasikan dengan baik kpd nyang punya kosan, salah satu komunikasi agar lancer adalah dengan silaturahmi. Klo kita bisa dipercaya, ibu kos juga percaya kok.
e.    Lokasi: strategis dan aman. Strategis akses nya terjangkau, mahasiswa jangan harap pulang kosan sore , kadang klo banyak tugas sampai lembur2 di tem[at temen, pulang dini hari, usahakan kosan ada kunci keluar masuk dari tiap penghuni. Tapi amaaan, nah lho yang kayak gimana tuuh, intinya ya strategis dan aman lah.
2.    Setelah ngekos dibetah-betahin klo memang gak para2 banget ada masalah. Bertahan adalah cara terbaik ketika kita ada masalah, jangan langsung ambil tindakan pindah kosan klo gak parah2 amat. Sering gonta-ganti kosan bikin lelaaah.. hahaha
3.    Toleransi dan bekerja sama dengan teman2 di kosan, karena mereka adalah keluarga kita J
4.    Sampaikan klo ada keluhan/pujian secara langsung, gak usah dibilang-bilang ke orang lain, langsung kepada ybs, karena hal ini akan menambah keeratan kita kepada teman kosan, kritik yang baik adalah kritik yang membangun. Gak usah marah klo dikasih kritik, justru input special untuk kite.
5.    DO that.. selamat hunting kosan yak, semoga sedikit trik ini bermanfaat.

Btw sedikit crita, saya nge-kos sudah 7 tahun berjalan di kosan ini, nama kosan kami adalah Koger 28 “Kosan Gerlong 28”. Kosan sederhana, ada 4 kamar cewek di blok dalam, ada kamar cowok di sisi luar. Nampak bangunan lama. Tapi sensasi berbeda, karena kita isi dengan kekeluargaan dengan sahabat2 di kosan. Asik degh punya keluarga kedua. Gak usah takut ngekos, jauh dari ortu. Cobain yah J
Kapan2 mampir di kosan kami yaaaaa….

Sabtu, 19 Januari 2013

Part I - Review




 Marketing
PART I
Review
Enam kategori produk menurut Booz, Allen, dan Hamilton dalam buku Kotler “Manajemen Pemasaran” edisi kesebelas  Jilid 2 (3: 2005) adalah:
1.      Produk baru  bagi dunia: Produk-Produk baru yang menciptakan pasar yang sama sekali baru.
2.      Lini produk baru: Produk-produk baru yang memungkinkan suatu perusahaan memasuki pasar yang telah mapan untuk pertama kalinya.
3.      Tambahan pada lini produk yang telah ada: Produk-produk baru yang melengkapi lini produk mapan suatu perusahaan (ukuran kemasan, selera, dll).
4.      Perbaikan dan revisi produk yang telah ada : Produk-produk baru yang memberikan kinerja yang makin meningkat atau nilai yang dianggap lebih tinggi dan menggantikan produk-produk yang telah ada.
5.      Reposisi: Produk-produk yang telah ada dan diarahkan ke pasar atau segmen pasar yang baru.
6.      Pengurangan biaya: Produk-produk baru yang memberikan kinerja serupa dengan harga yang lebih rendah.

Kurang dari 10% produk yang benar-benar baru dan inovatif di lapangan. Produk yang benar-benar baru mengandung banyak risiko dan biaya, sebelum produk diciptakan tentunya dilakukan riset pasar sebelumnya (survei) karena yang menentukan produk itu seperti apa adalah konsumen. Perusahaan hanya meng-creat apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Sebaik apapun produk dan secanggih apapun produk, tidak akan laku di pasar ketika memaksakan ke pasar. Perlu adaptasi, kemudian adopsi, akhirnya orang tertarik, mulai mau mencoba, menggunakan, puas, dan akhirnya dapat loyal. Merubah paradigma konsumen akan suatu produk membutuhkan proses dalam waktu yang lumayan, sementara roda perusahaan terus berputar, harus terus produksi, cost terus keluar, sumber daya manusia butuh gaji, akhirnya banyak perusahaan memilih untuk melakukan inovasi dari produk yang sudah ada. Karena dapat dilihat trend pasar mengarah kemana.

Smartphone yang terus berkembang menjadi sorotan beberapa vendor besar, kelas menengah ke bawah mulai di sorot, saat ini sampai akhirnya pasar mulai merambah ke semua level. Yang semula Smartphone yang hanya sebagai suatu kebutuhan, hingga menjadi life style dari ekonomi bawah, menengah, dan atas. Harga mulai beraneka ragam dari 600rb an sampai puluhan juta.
Beberapa perusahaan yang melakukan rutin untuk melakukan inovasi diantaranya adalah Microsoft, 3M, Sony, Dell Computer, Oracle, Maytag, dll.

Pada tahun 1990-an Motorola dan beberapa mitra perusahaan meluncurkan Iridium (suatu sistem telepon nirkabel berbasis satelit global). Namun sekitar tahun 1999 Agustus, Iridium harus mengajukan kepailitan karena perusahaan tidak mampu membayar obligasi dan pada Maret 2000 perusahaan memutuskan agar sistem yang bangkrut tersebut ditutup. Naah betapa pentingnya inovasi walaupun memang cost yang diperlukan itu tidak sedikit, waktu, tenaga, sumber daya, dll. Karena sangat pentingnya inovasi, sampai pada siklus hidup produk, inovasi menjadi siklus yang harus dilakukan ketika produk ada di level maturity sebelum decline.

Daur hidup produk terdiri dari: Introducing (ketika produk mulai dikenalkan kepada konsumen), Growth (pada siklus ini produk mulai tumbuh, konsumen berdatangan untuk membeli, pertumbuhan pasar terlihat), Maturity (level dimana produk laku-lakunya dan harus diwaspadai karena pasar akan mendekati ke titik jenuh, di level inilah perlu diadakan inovasi), siklus yang terakhir adalah Decline (pasar sudah jenuh, produk semakin tidak laku di pasar).  Pada saat pasar sudah jenuh seperti ini perusahaan bisa mengubah segmen pasar, kadang ada yang melakukan cuci gudang utk baju-baju, contoh di media per film-an ketika pasar sudah mulai jenuh dengan banyak bermunculan film-film baru, film yang mendekati jenuh akan diputar di televisi.
WJF, January 2013