Bukankah ALLAH telah berjanji ,........
Sungguh tragis, 1 oktober 2011 tepatnya pukul 7 malam, sabtu malam minggu aku berniat pulang ke kebumen , tadinya aku berencana pulang jumat malam sabtu sehabis kerja langsung otw . Tapi di telpon pak boss buat ikut pelatihan software di hari sabtu nya,. Hehehe (biasa lah klo kuli kan jadwalnya tidak tentu, J )
Jadinya, aku pulang hari ini deh..
Ya!! Seperti biasa, kreta ekonomi yang nantinya mengantarkanku pulang ke kebumen , tapi rencana tinggal rencana jika Allah berkehandak lain,.. TIKET KRETA habis!! WOOOOWWWW,.. hatiku bilang,. “AKU harus tetap pulang, karena PENTING,. Hehe (niatnya sii ngasih kejutan buat kedua orang tua,.. mau tau itu apa?? Adaaaaa deehh,,.. nantikan di kisah saya berikutnya,. J )
Hal ini harus membuatku menginap di stasiun, karena besok pagi harus rebutan tiket jam 5 pagi, karena keberangkatan kreta jam 6.15 pagi,.. alasan ku memilih kreta ekonomi itu,,. Enak juga, selain ekonomis bngett,. Malah bukan ekonomis jadinya,,. Tapi ekonomi (tarifnya,. Hehe), ada banyak jajan juga di dalam kreta, seneng liatnya ada pecel lontong murah harganya 4ribu uda kenyang, rasanya mantabbbb, ada pernak pernik murah bnget,.. hampir semua dagangan ada dalam kereta,,. Dan itu... MURA2 SEMUAA...
Tapi bukan ini kawan, yang kali ini akan aku ceritakan kepadamu,...
Begini kisahnya,...
Menginap di stasiun bukanlah hal yang menyenangkan, selain dingin (apalagi bandung, karena malam ini aku memang tidak bawa jaket), tapiiii yg lebih tidak menyenangkan adalah pemandangan dalam stasiun. Tepat berjarak 1 langkah aku duduk di lantai., ada beberapa grombolan laki2 dan perempuan ABG yang juga menginap untuk berebut tiket di pagi hari,. Satu peristiwa yang membuat telingaku mencermati banget ABG tersebut,.. seorang gadis dengan usia yaaa sekitar 24 tahun an, layaknya usia ku,. Dia asyik sekali telfon dengan seseorang yang dalam bahasa sekarang sering disebut ‘pacar’ (mohon maaf bagi yg pacaran, saya tidak nyindir, tapi lebih dari sekedar itu,.. heheheh). Bahasa yang dia gunakan dalam bercakap2 dengan ‘pacar nya’ membuat ku berfikir keras,. ‘kira2 apa artinya yaaa’ (maaf bukannya saya nguping mba, tapi bahasamu dan pembicaraanmu membuatku berfikir jauuuh dan panjanng ke depan, bagi ku itu hikmah yg luar biasa) karena peristiwa inilah tanganku tergerak untuk membuat tulisan kecil ini.
Kurang lebih bahasanya seperti ini... “Mas,.. mas mengenalkanku akan sesuatu yang...... aku jadi ketagihan,.......................... (maaf disensor ya)” obrolan itu kurang lebih intinya hubungan laki2 dan wanita yang bukan muhrim dan lebih dari sekedar batas “zina” (kurang lebih kata2 inilah yg tepat untuk melukiskannya).
Terkejut sekali aku mendengarnya,.. apa yg dapat aku ambil himah dari peristiwa ini,.. dan kurang lebih aku memaknainya seperti ini:
Bukankah ALLAH telah berjanji wanita baik2 untuk pria baik2 pula, dan begitu sebaliknya,.
MASIHKAH kita ragu untuk menunggu janji ALLAH yang memang benar dan yakin adanya??
Masihkah kita mengharap kepada selain ALLAH , dengan menggantungkan hati kita kepada pria/wanita yang jelas2 sudah dijelaskan bagaimana batas hubungan antara Pria dan wanita yg bukan muhrim??
Atau kah sampai saat ini kita masih asyik terlena dengan urusan dunia, membuat nafsu kita menjalar kemana2 menuruti syaitan,.
Syaitan itu musuh yang nyata lho,... dia diciptaakan untuk menggoda manusia. TAPI.... hanya kepada manusia yang mau,. (itu pilihan ente, klo ente mau,,. Ya jadi abdi dalem syaitan..hehehe).
Wallahu ‘alam bisshawab, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar