Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah suatu
kondisi di mana sel-sel saraf di otak mati, sehingga sinyal-sinyal otak sulit
ditransmisikan dengan baik. Gejala penyakit Alzheimer sulit
dikenali sejak dini. Seseorang dengan penyakitAlzheimer punya
masalah dengan ingatan, penilaian, dan berpikir, yang membuat sulit bagi
penderita penyakitAlzheimer untuk bekerja atau mengambil bagian
dalam kehidupan sehari-hari. Kematian sel-sel saraf terjadi secara bertahap
selama bertahun-tahun. Gejala mungkin tidak diperhatikan sejak dini. Sering
anggota keluarga penderita menyadari adanya gejala ketika sudah terlambat.
Gejala umum penyakit Alzheimer meliputi:
Gejala umum penyakit Alzheimer meliputi:
- Gangguan
memori dan berpikir, yaitu penderita penyakit Alzheimerkesulitan mengingat informasi baru. Pada tahap
akhir penyakit, memori jangka panjang menghilang, dan penderita penyakitAlzheimer tidak dapat mengingat informasi pribadi, seperti
tempat tanggal lahir, pekerjaan, atau nama-nama anggota keluarga dekat.
- Kebingungan. Penderita penyakit Alzheimer dapat tersesat ketika keluar rumah sendirian dan kadang tidak dapat
mengingat dimana dia atau bagaimana dia bisa sampai disana.
- Lupa tempat menyimpan sesuatu, seperti kacamata, kunci, dompet, dll.
- Berpikir Abstrak. Penderita penyakit Alzheimer merasa tugas kantor atau studi-nya lebih sulit dikerjakan daripada
biasanya.
- Kesulitan mengerjakan kebiasaan sehari-hari, seperti makan, mandi,
berpakaian, dll.
- Perubahan kepribadian dan perilaku penderita penyakit Alzheimer. Menjadi mudah marah,
tersinggung, gelisah, atau jadi pendiam. Kadang-kadang, menjadi bingung, paranoid, atau ketakutan.
- Penilaian yang buruk, seperti meninggalkan rumah pada malam hari yang
dingin tanpa jaket atau sepatu, atau bisa pergi ke toko memakai baju
tidur.
- Ketidakmampuan penderita penyakit Alzheimer untuk mengikuti petunjuk.
- Adanya masalah dengan bahasa dan komunikasi, seperti tidak dapat
mengingat kata-kata, nama benda-benda, atau memahami arti kata-kata umum.
- Memburuknya kemampuan visual dan spasial, seperti menilai bentuk dan
ukuran suatu benda.
- Kehilangan motivasi atau inisiatif.
- Kehilangan pola tidur normal.
Ada kondisi lain seperti depresi, cedera
kepala, ketidakseimbangan bahan kimia tertentu atau vitamin, atau efek dari
beberapa obat dapat menghasilkan gejala yang mirip dengan penyakit Alzheimer.
Konsultasikan pada dokter anda jika muncul gejala-gejala tersebut. Sebagian
besar kondisi-kondisi tersebut dapat disembuhkan.
Kasus penyakit Alzheimer sangat bervariasi dari para penderita. Lamanya penyakit Alzheimer bisa pendek (2-3 tahun) atau panjang (hingga 20 tahun). Biasanya bagian-bagian otak yang mengontrol memori dan berpikir yang terganggu terlebih dahulu, tapi seiring waktu, sel-sel akan mati di bagian lain dari otak. Yang pada akhirnya akan menyebabkan kehilangan fungsi otak dan juga kematian.
Karena penyebab pasti penyakit Alzheimer belum diketahui, maka tidak ada yang dapat dilakukan untuk pencegahan. Namun ada beberapa hal yang diyakini bisa mengurangi resiko terserang penyakit Alzheimer seperti pola makan sehat, berolahraga, berhenti merokok, dan tidak minum alkohol.
Kasus penyakit Alzheimer sangat bervariasi dari para penderita. Lamanya penyakit Alzheimer bisa pendek (2-3 tahun) atau panjang (hingga 20 tahun). Biasanya bagian-bagian otak yang mengontrol memori dan berpikir yang terganggu terlebih dahulu, tapi seiring waktu, sel-sel akan mati di bagian lain dari otak. Yang pada akhirnya akan menyebabkan kehilangan fungsi otak dan juga kematian.
Karena penyebab pasti penyakit Alzheimer belum diketahui, maka tidak ada yang dapat dilakukan untuk pencegahan. Namun ada beberapa hal yang diyakini bisa mengurangi resiko terserang penyakit Alzheimer seperti pola makan sehat, berolahraga, berhenti merokok, dan tidak minum alkohol.
Subhanalloh....!!
BalasHapus