Hanya Sebuah kisah..
(ilustrasi
saja)
Sore
itu..
Ada
seorang mahasiswa datang ke tempat tukang potong rambut.
“Pak
Potong rambut saya cepak yak” katanya kepada tukang potong rambut
“SIP,
lagi acara apa, kok dipotong cepak” kata sang bapak sambil mringis
“Gak
Pak, Cuma biar gampang disisir aja”
“OOOO...”
Tiba-tiba
sang tukang potong rambut melanjutkan pembicaraan itu lebih dalam..
“Kenapa
yak, Allah itu ada, tapi kok masih saja ada orang yang susah, masih ada orang
yang jahat, miskin, masih ada orang yang gak beriman. Kenapa Allah gak
nyiptakan semua manusia itu kaya semua, sehat semua, enak semua. Klo kayak
gitu, saya gak percaya dah”
‘OOO
gitu pak” mahasiswa melanjutkan pembicaraan nya
“Lha
iya, klo Allah itu ada ya biar aja semua dibikin makmur, kan jadi gak ada yg
jahat menjahati atau kriminal dimana2 karena kemiskinan” Lanjut tukang potong
rambut
“OOO
gitu Pak”
Percakapan
semakin mantap karena sang Bapak semakin banyak cerita ngalor ngidul, sampai
selesai mahasiswa tersebut dipotong rambutnya, dan membayarnya.
Setelah
selesai, mahasiswa tersebut tanpa komentar apapun pamitan. Di depan tukang
potong rambut ada pria setengah baya berpenampilan roker, berambut panjang dan
gondrong.
“Pak” kata mahasiswa tersebut kepada tukang potong
rambut
“Iya” jawab sang Pak potong rambut
“Saya gak percaya Pak, klo tukang potong rambut
itu ada?”
“Lha kenapa? Kan barusan saya potong rambut kamu
sampai cepak gitu kok” jawab sang Bapak
“Klo ada tukang potong rambut, kenapa masih ada
abang ini, ya gondrong semacam ini dan rambutnya panjang gini” kata mahasiswa
dengan ringan
Eng Ing
Eng, tukang potong rambut hanya bengong.
*************THE
END************
Eh, tahu gak?
Ya
begitulah, Allah menciptakan kita semua beraneka ragam ada yg kaya, ada yg
jahat, ada yg baik, ada yg sehat, ada yg sakit, ada yg sibuk, ada yg lapang,
dan masih banyak kawan2 nya
Semua
diciptakan agar kita berfikir dan mensyukuri segala apa yg dianugerahkan kepada
kita.
Mensyukuri
bukan berarti tidak ikhtiar,
Yg kaya
bisa berbagi ke yg tidak mampu, orang yg jahat bisa jadi sarana bagi orang yg
baik utk semakin sabar. Orang yg lapang bisa berbagi waktu bagi orang yg sibuk.
Pokoknya semua itu ternyata saling melengkapi kalau kita bersyukur.
Wallahu
‘alam bisshowab
(di arrangement dari kajian DT kamis malam
jumat, 12 Oktober 2012)