LAND ROVER
WOW!
Hari ini,
pertama dalam seumur hidup, eke naik mobil land rover.
Sepulang kantor,
klo pas eke gak ngajar, kita seperti biasa kejar2 an bus kampus, termasuk pagi
juga seperti itu.
Sore ini ...beda,
kawan..
Jendral Nova
menawari eke ikut pulang bareng, kata eke:
“Pakai
shuttle ya Pak? Oke deh eke ikut. “ sore itu pembicaraan di telpon
“Pakai
land rover”
Yap. Tutup
laptop, melaju pulaaanng, tak sabar ketemu sama si item memandanginya lalu
menulis berlembar2 seperti dahulu kala.
Beberapa orang
ikut berpartisipasi dalam mobil land rover. Di depan ada kang Panca selaku
empunya mobil, di samping kang Panca ada Mister, beserta coca-cola di tangan
nya, di belakang kang Panca ada Jendral Nova ditemani spion kanan yg sudah
copot (hahaaii), di samping Jendral Nova ada Bu Nur. Kemudian eke dan mbak
Aprilija di belakang sebagai spion kanan dan kiri (hahaii).
Mobil ini
cukup tua jika diliat,
Ketika
mau masuk ke mobil..
“Buzzzzzz.
Debu yg menutupi jok buru2 kang Panca bersihkan”
“Putri2
mau naik, pikirku. Ckckckck” (sok GR . yaaah siapa lagi, orang Cuma betiga
wanita kok, ya putri2, masa putra2, wkwk)
Biar gak
macet2 amat, kang Panca mengambil jalan dari bundaran STT ke arah kiri,
melewati depan SMA Dayeuh Kolot. Jalan memang berdebu tebal, dari siang sudah
ada tanda2 mau ujan, sore hanya sedikit grimis, membuat debut tidak 100% ilang.
Perbincangan
menjadi menarik diikuti tawa yg semakin menjadi, dimulai dengan Mister yg
bercerita tentang sejarah mobil land rover, kemudian Jendral nova menimpali,
dan mbak Aprilija menambahkan bumbu2 akhir nya semua:
“Ha ha ha
ha a ha haha ahahahahaha”
Tawa menggema,
seperti suara gema mobil ini.
“Suaranya
lebih nyaring dari bibir (bis biru/bis kampus kami, begitu kami menyebutnya)”
“Awaas
awas, mobil perang mau lewat” kata Jendral Nova, begitu tiba di pertigaan menuju
jalan terusan buah batu
Kendaraan
sangat padat, seperti biasa. Jalan strategis ini selalu macet, macet di mana2
apalagi perbaikan jalan sedang berlangsung, 1/3 jalan sudah jadi, kemudian 1/3
nya lagi setengah jadi, dan 1/3 jalan lain nya belum di beton, akhirnya macet
total selalu saja di pagi/sore.
Mobil tidak
melaju dengan kencang, mungkin karena ada wanita yg sering rewel
“Rem,
rem, rem” hahahai
Spion kanan
mobil copot, walhasil kita tidak bisa melaju dengan kencang seperti yg
kuinginkan.
Woow rasanya
lepas sekali tawa kami.
Ditambah jendral
nova yg menjadi asisten kang panca untuk memegang spion yg copot. Agar bisa
liat mobil yg dibelakangnya.
Ditambah lagi
mbak aprilija yg berceloteh membuatku semakin...
“Haahahaahaaa,”
hari ini aku ingin tertawa, lepas, begitulah yg kurasa saat itu
Aku perhatikan,
berkali-kali kang panca melihat spion depan karena gak bisa liat kendaraan yg
melaju di belakang, berkali2 itu pun jendral nova mencoba membantunya dengan
memegang spion yg patah.
Kaca depan
bertuliskan stiker “LandroverBandungCommunity” samping mobil betuliskan stiker
macem2, ada pikiran rakyat, Indonesia,dll
“Mister,
kapan nih kita jalan2, yaa ke mana gitu pake mobil ini lagi” kataku pada mister
“Ya ini,
tinggal bilang sama supirnya” membuat yang di sebelahnya tertawa geli.
Ketika jalan
meninggi dan berbelok baru terasa. Inilah sensasinya naik mobil land rover. Ketika
ada polisi tidur, yang lebih sering kena efeknya adalah bagian belakang.
“Wakakaka.
Seperti lompat2 aku ini, mister” kataku sambil tertawa geli disusul mbak
aprilija..
Beda dengan
naik bajai, beda dg naik ojek, beda juga dg naik truk..
Apalagi klo
lagi ngebut, seperti lompat2 di atas mobil, kemudian kaca2 bunyi keras
“Preng
preng”
“Waah,
ini kayak KDRT neh” kataku tertawa geli
“Bukan
KDRT Ji, tapi KDRM (kekerasan dalam mobil)” mister menimpali
Hahahah
Kaca2
semakin keras bunyi karena banyak polisi tidur di perumahan dekat sarijadi.
Akhirnya harus
berpisah dan turun. Berharap suatu ketika dapat jalan2 lagi J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar