Minggu, 14 Oktober 2012

Hanya Sebuah kisah saja




Hanya Sebuah kisah..
                 (ilustrasi saja)       
Sore itu..
Ada seorang mahasiswa datang ke tempat tukang potong rambut.
“Pak Potong rambut saya cepak yak” katanya kepada tukang potong rambut
“SIP, lagi acara apa, kok dipotong cepak” kata sang bapak sambil mringis
“Gak Pak, Cuma biar gampang disisir aja”
“OOOO...”

Tiba-tiba sang tukang potong rambut melanjutkan pembicaraan itu lebih dalam..
“Kenapa yak, Allah itu ada, tapi kok masih saja ada orang yang susah, masih ada orang yang jahat, miskin, masih ada orang yang gak beriman. Kenapa Allah gak nyiptakan semua manusia itu kaya semua, sehat semua, enak semua. Klo kayak gitu, saya gak percaya dah”
‘OOO gitu pak” mahasiswa melanjutkan pembicaraan nya
“Lha iya, klo Allah itu ada ya biar aja semua dibikin makmur, kan jadi gak ada yg jahat menjahati atau kriminal dimana2 karena kemiskinan” Lanjut tukang potong rambut
“OOO gitu Pak”

Percakapan semakin mantap karena sang Bapak semakin banyak cerita ngalor ngidul, sampai selesai mahasiswa tersebut dipotong rambutnya, dan membayarnya.
Setelah selesai, mahasiswa tersebut tanpa komentar apapun pamitan. Di depan tukang potong rambut ada pria setengah baya berpenampilan roker, berambut panjang dan gondrong.

“Pak” kata mahasiswa tersebut kepada tukang potong rambut
“Iya” jawab sang Pak potong rambut
“Saya gak percaya Pak, klo tukang potong rambut itu ada?”
“Lha kenapa? Kan barusan saya potong rambut kamu sampai cepak gitu kok” jawab sang Bapak
“Klo ada tukang potong rambut, kenapa masih ada abang ini, ya gondrong semacam ini dan rambutnya panjang gini” kata mahasiswa dengan ringan

Eng Ing Eng, tukang potong rambut hanya bengong.
*************THE END************

Eh, tahu gak?
Ya begitulah, Allah menciptakan kita semua beraneka ragam ada yg kaya, ada yg jahat, ada yg baik, ada yg sehat, ada yg sakit, ada yg sibuk, ada yg lapang, dan masih banyak kawan2 nya
Semua diciptakan agar kita berfikir dan mensyukuri segala apa yg dianugerahkan kepada kita.
Mensyukuri bukan berarti tidak ikhtiar,
Yg kaya bisa berbagi ke yg tidak mampu, orang yg jahat bisa jadi sarana bagi orang yg baik utk semakin sabar. Orang yg lapang bisa berbagi waktu bagi orang yg sibuk. Pokoknya semua itu ternyata saling melengkapi kalau kita bersyukur.

Wallahu ‘alam bisshowab
(di arrangement dari kajian DT kamis malam jumat, 12 Oktober 2012)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar