Selasa, 01 Mei 2012

Kapan peluang itu datang?



Kapan peluang itu datang?

Sering kita bertanya hal ini.
Pernah nglempar dadu sisi 6 tentunya? Tau gak, kapan angka 6 akan keluar dan muncul?
GAK, itu jawabannya (klo kita bukan paranormal, hehe)
So, yg harus kita lakukan adalah perbanyak lemparannya (dalam agama disebut ikhtiar), setelah itu coba lebih rileks (ikhlas mungkin kata2 yg cocok)
Di sini, hukum MOMENTUM berlaku. Klo kata fisika, momentum partikel adalah hasil kali massa (m) dan kecepatan (v).
 GAK NGERTI kan, diartikan seperti itu, intinya klo pas kita semangat, jangan berhenti, LANJUT TERUS.

Suatu ketika saya didatangi adek nya adek kelas (bingung kan, mblibet, pokok nya gitu deh), adek nya adek kelas saya itu sedang skripsi, pas ketemu saya, kakak nya bilang:
“Mba, tolong ya, adek ku bingung nih, harus ngapain, dia baru mau mulai skripsi”
“oooo gitu”
“Jadi dia skripsinya di informatika mba, babagan program gitu”
“ooooo gitu”
“Iya mba, kasih dia petunjuk kaya pas mba ngarahin pas aku skripsi”
“heemmm, oooo gitu”

(Btw, pekerjaan saya bukan dalam hal ini, buat membuat skripsi, saya hanya mendengarkan apa yg mereka critakan, kadang mentoknya skripsi itu ya MALES nya yg gak ketulungan, saya Cuma meminimalisir malesnya).

Saya bingung mau bilang apa. Intinya bidangnya juga udah gak nyambung sama bidangku, gimana aku harus bantu?
“Gini, pertama: itu bukan bidangku, dan aku belum bisa bantu banyak, aku Cuma nitip satu pesen” Jika KAMU lagi SEMANGAT-SEMANGATNYA ngerjain skripsi, JANGAN PERNAH BERHENTI. Itulah momentumnya, nyari momentum itu Susah”

1 bulan kemudian

“Mbak, adek ku udah mulai skripsi, ujian proposalnya sukses”
“ooo gitu?”
“Dia kemarin sms aku, ini sms nya (sambil nunjukin sms itu) ‘Aku inget banget kata mbak2 yg kamu kenalin itu, dia bilang KLO pas semangat-semangatnya, jangan berhenti, nyari momentum itu susah’
“Cuma karena itu mba, adek ku udah mau kelar, buset deh aku aja baru mau maju proposal”
“ooo gitu” aku sambil manggut2, aku pun gak tahu, apakah adek nya itu tahu persis apa yg disebut momentum. Tapi intinya, Dia sudah melakukan sesuatu yg benar.

Momentum itu, ibarat kompor yg sedang nyala, pas kita mau nggoreng krupuk, jangan dimatikan dulu kompornya  , keburu minyaknya dingin, dan krupuknya alot (gak melar). Klo krupuk sudah alot kan melarnya lagi susah, harus dijemur dulu baru digoreng lagi (ehh , kok malah jadi keasyikan ngomongin krupuk sii, hehehe).
So,.Peluang itu datang ya pada saat momentumnya tepat. Pada saat kompor kita nyala, pada saat itu pula, krupuk siap digoreng.
Kurang lebih seperti itu lah.

Yap! That’s the point about momentum versi ku (hihi)
Semoga bermanfaat, sampai ketemu di tulisan berikutnya ya J
Wassalamualaikum,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar