Marketing
PART I
Review
Enam
kategori produk menurut Booz, Allen, dan Hamilton dalam buku Kotler “Manajemen
Pemasaran” edisi kesebelas Jilid 2 (3:
2005) adalah:
1. Produk
baru bagi dunia: Produk-Produk baru yang
menciptakan pasar yang sama sekali baru.
2. Lini
produk baru: Produk-produk baru yang memungkinkan suatu perusahaan memasuki
pasar yang telah mapan untuk pertama kalinya.
3. Tambahan
pada lini produk yang telah ada: Produk-produk baru yang melengkapi lini produk
mapan suatu perusahaan (ukuran kemasan, selera, dll).
4. Perbaikan
dan revisi produk yang telah ada : Produk-produk baru yang memberikan kinerja
yang makin meningkat atau nilai yang dianggap lebih tinggi dan menggantikan
produk-produk yang telah ada.
5. Reposisi:
Produk-produk yang telah ada dan diarahkan ke pasar atau segmen pasar yang baru.
6. Pengurangan
biaya: Produk-produk baru yang memberikan kinerja serupa dengan harga yang
lebih rendah.
Kurang dari 10%
produk yang benar-benar baru dan inovatif di lapangan. Produk yang benar-benar
baru mengandung banyak risiko dan biaya, sebelum produk diciptakan tentunya dilakukan
riset pasar sebelumnya (survei) karena yang menentukan produk itu seperti apa
adalah konsumen. Perusahaan hanya meng-creat
apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Sebaik apapun produk dan secanggih
apapun produk, tidak akan laku di pasar ketika memaksakan ke pasar. Perlu adaptasi,
kemudian adopsi, akhirnya orang tertarik, mulai mau mencoba, menggunakan, puas,
dan akhirnya dapat loyal. Merubah paradigma konsumen akan suatu produk membutuhkan
proses dalam waktu yang lumayan, sementara roda perusahaan terus berputar,
harus terus produksi, cost terus
keluar, sumber daya manusia butuh gaji, akhirnya banyak perusahaan memilih
untuk melakukan inovasi dari produk yang sudah ada. Karena dapat dilihat trend pasar mengarah kemana.
Smartphone yang
terus berkembang menjadi sorotan beberapa vendor besar, kelas menengah ke bawah
mulai di sorot, saat ini sampai akhirnya pasar mulai merambah ke semua level. Yang
semula Smartphone yang hanya sebagai suatu kebutuhan, hingga menjadi life style dari ekonomi bawah, menengah,
dan atas. Harga mulai beraneka ragam dari 600rb an sampai puluhan juta.
Beberapa perusahaan
yang melakukan rutin untuk melakukan inovasi diantaranya adalah Microsoft, 3M,
Sony, Dell Computer, Oracle, Maytag, dll.
Pada tahun
1990-an Motorola dan beberapa mitra perusahaan meluncurkan Iridium (suatu
sistem telepon nirkabel berbasis satelit global). Namun sekitar tahun 1999
Agustus, Iridium harus mengajukan kepailitan karena perusahaan tidak mampu
membayar obligasi dan pada Maret 2000 perusahaan memutuskan agar sistem yang
bangkrut tersebut ditutup. Naah betapa pentingnya inovasi walaupun memang cost yang diperlukan itu tidak sedikit,
waktu, tenaga, sumber daya, dll. Karena sangat pentingnya inovasi, sampai pada
siklus hidup produk, inovasi menjadi siklus yang harus dilakukan ketika produk
ada di level maturity sebelum decline.
Daur hidup
produk terdiri dari: Introducing
(ketika produk mulai dikenalkan kepada konsumen), Growth (pada siklus ini produk mulai tumbuh, konsumen berdatangan
untuk membeli, pertumbuhan pasar terlihat), Maturity
(level dimana produk laku-lakunya dan harus diwaspadai karena pasar akan
mendekati ke titik jenuh, di level inilah perlu diadakan inovasi), siklus yang
terakhir adalah Decline (pasar sudah jenuh,
produk semakin tidak laku di pasar). Pada
saat pasar sudah jenuh seperti ini perusahaan bisa mengubah segmen pasar,
kadang ada yang melakukan cuci gudang utk baju-baju, contoh di media per
film-an ketika pasar sudah mulai jenuh dengan banyak bermunculan film-film
baru, film yang mendekati jenuh akan diputar di televisi.
WJF,
January 2013